MEULABOH ( ACEH ) CNN INDONESIA.ID
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera memanggil pihak perusahaan pengelola tambang batu bara di Aceh Barat.
Desakan ini muncul menyusul banyaknya batu bara yang tercecer di jalanan Meulaboh, yang mengakibatkan keluhan dari masyarakat setempat.
Menurut laporan yang diterima, batu bara yang tercecer di jalanan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, dampak lingkungan akibat tercecernya batu bara juga menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Kami mendesak DLH untuk segera memanggil pihak perusahaan tambang dan meminta penjelasan serta tanggung jawab mereka terkait kondisi ini. Kami tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut karena dapat merugikan banyak pihak,” ujar Wakil Ketua DPRK Aceh Barat.
Selain itu, pihaknya juga meminta perusahaan untuk segera melakukan pembersihan jalanan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil tindakan tegas jika perusahaan terbukti lalai dalam menjalankan operasionalnya dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan kejadian serupa di lapangan. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih dan aman,”pungkasnya.
DLH diharapkan segera merespons desakan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Masyarakat Meulaboh berharap agar perusahaan tambang lebih bertanggung jawab dalam operasionalnya dan mengutamakan keselamatan serta kesejahteraan lingkungan sekitar.
(Ze-50)