Madina (Sumut) CNN Indonesia.Id
Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution melantik 11(sebelas) kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD) Puskesmas dan 9 (sembilan) kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Pelantikan dan pengambilan sumpah yang turut juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi daerah dan para asisten itu dilaksanakan di aula kantor Bupati Mandailing Natal, komplek perkantoran Payaloting, Jumat (02/08/2024).
Adapun para kepala UPTD Puskesmas yang dilantik tersebut adalah, Linawati menjadi Kepala UPTD Puskesmas Simpang Gambir, Wiramurti Kepala UPTD Puskesmas Batahan, Sutan Martua Lubis Kepala UPTD Puskesmas Tambangan, Risna Hayati Kepala UPTD Puskesmas Muara Sipongi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, Juwairiah Hasibuan Kepala UPTD Puskesmas Longat, Miva Riani Kepala UPTD Puskesmas Sibanggor Jae, Akbar Komaini Kepala UPTD Puskesmas Malintang, Nondang Eflita Kepala UPTD Puskesmas Gunung Tua, Eva Santi Kepala UPTD Puskesmas Patiluban Mudik, Tody Alamsyah Nasution Kepala UPTD Puskesmas Gunung Baringin, Baginda Mulia Kepala UPTD Puskesmas Huta Bargot.
Selain itu wakil Bupati Mandailing Natal juga melantik 9 (sembilan) orang kepala sekolah diantara :
Nina Hariyanti Siregar Kepala SDN 013 Simangambat, Mahmudin Kepsek SDN 206 Muara Tagor, Ahmad Yani Nasution Kepsek SDN 002 Siabu, Irwansyah Lubis Kepsek SDN 087 Panyabungan, Khairani Kepsek SDN 049 Sidojadi, Zulkarnain Kepsek SDN 128 Sirangkap, Yahdil Kepsek SDN 405 Simpang Bambu, Kholis Kepsek SDN 167 Sibanggor Jae, Khodijah Nur Lubis Kepsek SDN 158 Batu Godang.
Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution dalam sambutannya berharap kepada para pejabat yang dilantik agar melaksanakan amanah yang diemban dengan penuh tanggung jawab.
Dia menjelaskan, mutasi dan rotasi sudah sering dilaksanakan namun jangan diartikan sebagai kebiasaan dan rutinitas semata, akan tetapi semua itu kebutuhan organisasi yang harus dilakukan sebagai upaya untuk pembinaan karir Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kita senantiasa melakukan rotasi koreksi dan informasi bila terjadi kekosongan jabatan dengan mengisi dengan aparatur terbaik yang kita miliki agar tidak berdampak serius pada tahapan kinerja pemerintah dan pelayanan masyarakat berdasarkan surat edaran bersama menteri pendidikan riset dan tekhnologi, Mendagri dan badan kepegawaian negara,” ujarnya.
Untuk itu jelas Atika, bagi para pejabat fungsional yang dilantik agar senantiasa bersemangat, bekerja keras dan menjunjung tinggi komitmen ASN serta berusaha meningkatkan kedisiplinan, profesionalitas, loyalitas dan integritas sebagai abdi negara sekaligus pelayanan masyarakat.
(M.SN)
