Warga dan Pengurus Vihara Kecewa, Pohon Penghijauan Dipotong Diduga atas Suruhan Oknum Kepling

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 05:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, CNN Indonesia.id –  Senin (6/10) – Aksi pemotongan pohon penghijauan di depan Vihara Go Ya Koong, Kelurahan Titipapan, menuai kecaman dari warga dan pengurus vihara. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Aguan (62), menyayangkan tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum preman atas suruhan pejabat lingkungan.

Saat ditemui wartawan di lokasi vihara, Aguan menyebut bahwa tindakan ini mencederai semangat penghijauan yang selama ini dijaga oleh warga sekitar. “Ini sangat kami sayangkan. Pohon ini sudah tumbuh besar dan menjadi bagian dari kesejukan lingkungan,” ujarnya.

Asiong, pengurus Vihara sekaligus penanam pohon tersebut, juga sangat kecewa dan mengecam tindakan yang dianggap tidak bertanggung jawab. Ia berharap agar pelaku diproses secara hukum sebagai efek jera. “Menebang pohon itu harus ada izin dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Saya sudah tanam pohon itu sejak 8 tahun lalu. Minggu lalu ada yang datang mengatasnamakan pemilik toko elektronik, minta izin potong pohon. Saya tolak. Saya bilang kalau mau potong rantingnya, silakan, tapi jangan pohonnya,” tutur Asiong.

Baca Juga:  Lestarikan kesenian Minang, Adrizal Gindo Sutan walinagari Lasi support launching " Sanggar Seni Lereng Merapi 67"

Namun, kekecewaan besar dialami Asiong saat menerima laporan bahwa pohon tersebut telah ditebang pada pagi hari. “Saya benar-benar kecewa. Ini bentuk pengkhianatan terhadap komitmen menjaga lingkungan,” tambahnya.

Dari hasil penelusuran tim media di lapangan, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pemotongan dilakukan oleh seseorang bernama Attong, yang menerima bayaran Rp40.000 untuk memotong ranting atas suruhan Agus, Kepala Lingkungan. Agus kemudian disebut memerintahkan Budi untuk menebang pohon secara keseluruhan.

Saat dikonfirmasi, Lurah Titipapan, Irwan Nasution S.STP. M, menyatakan bahwa ia telah memanggil Kepling yang bersangkutan. “Sudah saya panggil kepling-nya. Tapi dia mengaku belum mengetahui siapa yang menebang pohon tersebut. Masih kami dalami,” ujarnya singkat.

Peristiwa ini menyulut reaksi dari warga sekitar yang berharap agar aparat pemerintah lebih tegas terhadap tindakan semena-mena terhadap fasilitas lingkungan. Warga juga meminta adanya tindakan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup agar kejadian serupa tidak terulang.(R)

 

Berita Terkait

Polsek Dompu Lakukan Pendekatan Humainis Kepada Keluarga Korban Pencabulan di Desa O,O
Gudang Gambir Yang di Lahap Sijago Merah Diharapkan Dinsos 50 Kota Beri Perhatian
Dukung Gerakan Pangan Murah (GPM),Polres Dompu Gelar Penjualan Beras Sesuai SPHP
Bentrokan di Sari Rejo Polonia, Ahli Waris Sah, Diserang Kelompok Diduga Suruhan Mafia Tanah Acai
Japanes Speakers Forum 2025 : Joshua Shelo Siswa SMAN 4 Bukittinggi Wakili Indonesia di Ajang Intrnasional Bangkok Bertemu Wako Bukittinggi
Rasyidin: Jaga Moral Aceh Timur dan Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah
Hitetano laksanakan Rabat Beton Dusun Dolok Nauli
Patroli Laut Terpadu BEA CUKAI Dumai Tangkap Ban Bekas Selundupan 3750 Pcs Dari Malaysia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:54

Polsek Dompu Lakukan Pendekatan Humainis Kepada Keluarga Korban Pencabulan di Desa O,O

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:41

Gudang Gambir Yang di Lahap Sijago Merah Diharapkan Dinsos 50 Kota Beri Perhatian

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:36

Dukung Gerakan Pangan Murah (GPM),Polres Dompu Gelar Penjualan Beras Sesuai SPHP

Kamis, 9 Oktober 2025 - 02:53

Bentrokan di Sari Rejo Polonia, Ahli Waris Sah, Diserang Kelompok Diduga Suruhan Mafia Tanah Acai

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:17

Japanes Speakers Forum 2025 : Joshua Shelo Siswa SMAN 4 Bukittinggi Wakili Indonesia di Ajang Intrnasional Bangkok Bertemu Wako Bukittinggi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 05:32

Warga dan Pengurus Vihara Kecewa, Pohon Penghijauan Dipotong Diduga atas Suruhan Oknum Kepling

Selasa, 7 Oktober 2025 - 04:51

Hitetano laksanakan Rabat Beton Dusun Dolok Nauli

Selasa, 7 Oktober 2025 - 04:06

Patroli Laut Terpadu BEA CUKAI Dumai Tangkap Ban Bekas Selundupan 3750 Pcs Dari Malaysia

Berita Terbaru