Sepak Terjang Pengusaha Caffe Sawah Sembilan, Jadi Incaran Pejabat

- Redaksi

Minggu, 25 Agustus 2024 - 22:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Datar, CNN Indonesia.id – 25/8/2024, Caffe terpencil dan luas yang memiliki nilai stacation yang indah dan menarik, yang Terletak di Desa Koto Laweh Kecamatan Sepuluh Koto dengan nama unik Sawah 9.

Meski berada di pelosok lembah, tempat ini mudah diakses karena berada di jalan lintas Bukittinggi – Padang serta hanya berjarak 5 km dari Kota Padang Panjang yang kini jadi sasaran pengunjung dari luar kota.

Jac owner caffe sawah 9 Yang rendah hati.
mengungkap kan pemilik Sawah 9 awalnya hanya mendirikan warung kopi dan makanan untuk pemilik kebun dan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jac dulu nya di bidang pertanian dan setelah mencoba buka warung kopi kecil kecilan ,selama usaha berjalan dan adanya kemajuan dan perkembangan dalam usaha warung kopi  jac berinisiatif memikirkan kan kedepan nya bagaimana usaha ini bisa lebih berkembang dan lokasi ini bisa di lalui  orang banyak.

Karena stacationnya yang sangat mendukung dengan perkebunan sayur mayur di sekeliling maka Jac memulai inisiatif nya untuk membuka akses jalan dengan  sebaik baik nya bersama berapa pekerja.

Setelah melakukan pembuatan akses jalan, dan butuh perjuangan panjang, pekerjaan jalan sempat terbengkalai beberapa waktu, namun tidak putus asa jac memanfaat kan alat seadanya dan tenaga yang ekstra akhirnya jac sempat menggunakan kendaraan off-road nya untuk melanjutkan pembuatan jalan, sehingga akhirnya akses jalan bisa di lalui dan setiap kali musim panen dengan menggunakan kendaraan off-road lah salah satu transportasi antar jemput hasil panen yang siap diekspor.

Dengan hanya berawal dari usaha warung kopi kecil kecilan akhirnya usaha tersebut berkembang sehingga terciptalah sebuah caffe  yang dinamai sawah Karena pernah  ada sawah yang persis angka 9 di dekat lokasi caffe”, jelas jac.

Baca Juga:  Tinjau Lokasi Terindikasi Manipulasi Data di Kawasan Pagar Laut Bekasi, Menteri Nusron Akan Tindak Tegas Pelaku

Omset jac selama mengelola caffe tidak tanggung tanggung apa lagi saat liburan omset penghasilan bisa mencapai Rp 2 juta / hari  dengan jumlah anggota  tenaga kerja sebanyak 18 orang .

Para pengunjung pun bahkan dari kalangan pejabat pejabat, mereka datang menikmati pesona sawah 9.

Mereka berdatangan bersama rombongan baik dalam kota maupun luar kota, begitu juga dengan sekelompok organisasi ataupun komunitas lainnya bahkan kalangan ibu ibu sosialita, fasilitas yang luas cukup mendukung  setiap kegiatan yang ingin diadakan dan fasilitas bernyanyi juga kami sediakan ucap jac.

Sawah 9 kemudian menyediakan kuliner bagi pengunjung, Mulai dari makanan spesifik pedesaan, masakan kampung juga supermarket mini dan tempat ibadah serta lapangan parkir yang luas.

Pengunjung bahkan bisa ikut memetik sayuran jenis brokoli, terong, lobak, bawang, tomat dan lainnya ketika panen. Menu paling diminati pengunjung yaitu ikan asin dan samba lado.
Apalagi saat ditambah kebun stroberi di samping lesehan. Ada juga kolam renang bagi pengunjung yang akan berenang.

Dengan usaha yang telah dibangun sosok jac tetap rendah hati selalu bersikap apa adanya, sehingga sering para pejabat yang datang berkunjung tidak sungkan sungkan mengajak duduk bersama sambil bercerita dan menikmati hidangan, karna penampilan jac yang sederhana dan jac selalu berprinsip setiap segala kesederhanaan melahirkan kesuksesan dan semua itu atas izin Allah”. tutupnya .

( Rika ,Yuni )

Berita Terkait

Sosial BPJS ketenagakerjaan Cabang Balige di SMK 1 Kecamatan Nassau
HUT Bhayangkara ke 79,48 Klub SSB se Sumbar dan Jambi, Semarakkan Event Turnamen Bhayangkara Cup II tahun 2025
Seminar Kuliah Kerja Nyata Pertanahan Praktik Tata Laksana Pertanahan ( KKNP-PTLP)
Apresiasi Kementerian ATR/BPN, Menko AHY: Tanpa Kepastian Tanah Tak Akan Ada Pembangunan
Rapermen Renstra 2025-2029 Ditargetkan Rampung Juli, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Kerja Kolaboratif
Program MBG dan Harapan Wakil Bupati: Sebuah Realita Yang Perlu Dikritisi
ProfesionaIisme pemangku kebijakan Menentukan suksesnya Asta Cita Presiden RI
Dorong Transformasi Project Desa Digital, Matakus Dan Kelaan Jadi Desa Percontohan di Tanimbar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 09:10

Sosial BPJS ketenagakerjaan Cabang Balige di SMK 1 Kecamatan Nassau

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:06

HUT Bhayangkara ke 79,48 Klub SSB se Sumbar dan Jambi, Semarakkan Event Turnamen Bhayangkara Cup II tahun 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:51

Seminar Kuliah Kerja Nyata Pertanahan Praktik Tata Laksana Pertanahan ( KKNP-PTLP)

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:47

Apresiasi Kementerian ATR/BPN, Menko AHY: Tanpa Kepastian Tanah Tak Akan Ada Pembangunan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:45

Rapermen Renstra 2025-2029 Ditargetkan Rampung Juli, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Kerja Kolaboratif

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:45

ProfesionaIisme pemangku kebijakan Menentukan suksesnya Asta Cita Presiden RI

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:00

Dorong Transformasi Project Desa Digital, Matakus Dan Kelaan Jadi Desa Percontohan di Tanimbar

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:10

Pembentukan KMP di Kepulauan Tanimbar Rampung 100 Persen

Berita Terbaru