Nabire, CNN Indonesia.id
Tabroni .M Cahya,S,H mengungkapkan sejatinya pilkada merupakan momentum untuk memilih pemimpin politik Pemerintahan yang kapabel, inspirasional, berkarakter dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap perubahan, keberlangsungan pembangunan kemajuan dan kesejahteraan bersama, namun pilbup yang terjadi di Indonesia saat ini adalah ajang bagi para elite politik untuk mengatur strategi pemenangan demi memenuhi kepentingan kepentingan segelintir orang tanpa menggunakan rasional dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan menjadi Korban dari pada permainan politik mereka.
Tabroni ,M Cahya, S.H menambahkan, “Keamanan di Nabire sungguh memperhatikan kriminalitas terus meningkat pembunuhan sering terjadi terutama untuk ojek ojek yang mencari nafkah buat keluarga menjadi korban korban kriminalitas”.
“Sering kali terjadi penyesalan kemudian jika salah memilih pemimpin, ini merupakan bukti bahwa minimnya kesadaran dan ketidaktahuan sebagai besar rakyat tentang siapa yang harus di pilih, kenapa dia harus memilih, dan bagaimana bagaimana dia memilih kandidat yang tepat untuk memilih”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai pemilih independen kita butuh ketenteraman ketertiban dan pelayanan publik yang standar pengganguran butuh lapangan kerja dan saya pribadi percaya di bawa kepempimpinan Martinus Adii dan Agus Supriyitno Nabire akan ada perubahan”. tutupnya.
(Dena/Irfan)