Tanimbar, Maluku, CNN Indonesia.id –
Sejumlah mahasiswa bersama GMNI, GMKI, KNPI Cabang Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) melakukan unjuk rasa damai di kantor DPRD KKT. Sebanyak 10 mahasiswa yang mewakili dan 10 orang yang mewakili masing – masing OKP melakukan audiensi bersama para wakil rakyat. Senin (1/08/2025).
Audiensi yang berlangsung diruang sidang dan dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Richie Laurens Anggito, Wakil ketua 1 Yorim Resa Fordatkosu, Wakil ketua 2 Apolonia Laratmase dan para anggota DPRD lainnya, Hadir pula Kapolres Kabupaten Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani S.P, S.IK, S.H
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD menyampaikan apresiasinya atas kedatangan mahasiswa dan para delegasi dari OKP. “Kami menerima dengan terbuka sahabat-sahabat untuk berdialog demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan tertib, damai, serta menghasilkan gagasan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa dan OKP, Menyampaikan aspirasi dan 5 poin tuntutan yang menjadi perhatian mahasiswa. Adapun isi tuntutan tersebut adalah:
1. Penempatan anak Tanimbar di kursi strategis pengelolaan Blok Masela, baik di PT. INPEX Masela maupun BUMN terkait, sejak tahap perencanaan hingga produksi.
2. Keterlibatan tenaga ahli dan profesional lokal di bidang hukum, teknik, geologi, lingkunga dan management proyek.
3. Pelibatan tenaga teknis Daerah dalam seluruh proses eksplorasi, kontruksi hingga produksi. Guna menjamin transfer keterampilan.
4. Penolakan eksploitasi yang menyingkirkan anak daerah, agar pembangunan energi tidak menjadi kolonialisme baru.
5. Perumusan keberpihakan oleh negara untuk menjamin keterwakilan dan keadilan energi di Maluku
Audiensi berjalan kondusif dengan suasana dialogis, dan ditutup dengan penandatanganan surat pernyataan sikap Cipayung plus Kepulauan Tanimbar, yang ditanda tangani oleh ketua, wakil 1, wakil 2 DPRD dan ketua ketiga OKP serta presiden mahasiswa dari Universitas Lelemuku.
Demo dan audensi ini mencerminkan semangat kebersamaan antara mahasiswa, pemerintah daerah, aparat, dan wakil rakyat untuk mencari solusi dan mendorong kemajuan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (Bayu).