Aceh Timur, CNN Indonesia.id-
LSM Laskar Anti Korupsi (LAKI) bersama masyarakat Desa Seunebok Jalan, Sabtu 20 September 2025, mempertanyakan transparansi penggunaan dana Posyandu di desa tersebut. Warga menduga anggaran Posyandu tidak dikelola secara terbuka, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan.
Sejumlah warga menyebutkan bahwa dana Posyandu selama ini dipegang oleh Kaur Keuangan Desa, namun tidak pernah ada laporan pertanggungjawaban yang jelas. “Anggaran dana Posyandu kemana saja? Realisasi kemana?” ungkap salah seorang warga dengan nada kecewa.
Menindaklanjuti keresahan masyarakat, Ketua LAKI DPC Aceh Timur menyampaikan bahwa Camat Idi Tunong telah memanggil Keuchik, Sekdes, Kaur Keuangan, dan pengurus Posyandu untuk dimintai keterangan terkait persoalan ini.
Camat Idi Tunong saat dikonfirmasi membenarkan langkah tersebut. “Sudah saya panggil Keuchik, Sekdes, Kaur Keuangan, dan Posyandu ke kantor dan sudah saya pertanyakan tentang dana tersebut,” ujarnya.
Tim redaksi CNN Indonesia.id. telah mencoba melakukan konfirmasi kepada Keuchik Desa Seunebok Jalan, namun hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan jawaban. Apabila kemudian ada klarifikasi resmi dari pemerintah desa, pemberitaan ini akan segera diperbarui.
(Rasyidin)