Tanimbar, Maluku, CNN Indonesia.id-
Dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-26 Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pemerintah Daerah melalui Inspirasi Tanimbar 2025 menggelar lomba tarian tradisional Tnabar Fanewa di Taman Kota Saumlaki, Selasa (23/9/25) sore.
Kegiatan ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Tanimbar Maju” dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, pimpinan OPD, staf pemerintah daerah, serta masyarakat yang antusias menyaksikan jalannya perlombaan.
Acara dibuka dengan sambutan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Dr. Juliana C. Ratuanak, yang menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi. “Budaya Tanimbar adalah sebuah kompleksitas kearifan lokal yang merupakan kekayaan sejak zaman leluhur. Modernisasi membawa perubahan, namun identitas dan kearifan lokal tetap harus dipertahankan,” ujar Wakil Bupati.
Sebelum perlombaan dimulai, doa dipimpin oleh Sekretaris POS Klasis Tanimbar Selatan, Pdt. H. Watimury, S.Si.
Lomba Tnabar Fanewa kali ini diikuti oleh sepuluh peserta dari berbagai kecamatan. Pada hari pertama, lima peserta tampil yaitu Kecamatan Kormomolin, Tanimbar Selatan, Fordata, Molo Maru, dan Wermaktian. Sementara lima peserta lainnya dijadwalkan tampil pada hari berikutnya.
Wakil Bupati dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini mampu memperkuat identitas generasi muda Tanimbar. “Kami berharap adanya dukungan semua pihak agar jati diri anak-anak Tanimbar terus terwujud. Apa yang kita lakukan di Tanimbar bisa dikembangkan dan dikenal lebih luas, baik di Maluku, Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri,” pungkasnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia pemerintah daerah, Ormas GAMKI, hingga masyarakat yang berkontribusi demi suksesnya acara ini.
“Mari terus berkarya dan berkreasi, karena karya dan kreasi itu berasal dari ide-ide kreatif yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa,” tutup Wakil Bupati. (Bayu)