Mirisnya Dunia Pendidikan, Siswa SDN 002 Kampar Riau Belajar di Bekas Bangunan WC

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024 - 08:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAMPAR RIAU, CNN INDONESIA.ID
Sebuah ruangan belajar murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, sangat memperihatinkan. Bagaimana tidak, ruang tempat belajar anak-anak ini merupakan bekas bangunan water closet atau WC, Kondisi bangunan tersebut tak layak pakai. Atapnya pun sudah berkarat dan mulai keropos.

Seperti yang di kutip dari Kompas.com, Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN 002 Tanjung, Apriwardi ketika diwawancarai mengungkapkan, bangunan bekas WC itu sudah lama digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Sudah lima tahun anak-anak belajar di situ. Itu ruang belajar murid kelas satu,” ungkap Apriwardi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2024) malam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebut, bangunan yang jauh dari kata layak tersebut diisi 18 murid. Kondisi ini diakibatkan kurangnya ruang untuk belajar anak-anak. “SDN 002 ini cuma ada 9 kelas. Muridnya ada 223 orang. Karena kekurangan ruangan, jadi terpaksa bekas WC dijadikan tempat belajar anak-anak. Di ruangan ini ada 18 orang murid,” kata Apriwardi.

Baca Juga:  Pj. Bupati Faisal Hasrimy Pimpin Persiapan dan Peninjauan Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

Dia menjelaskan, dulunya bangunan berukuran 4×6 berdinding beton dan berfungsi sebagai gudang. Namun, kini disulap menjadi tempat belajar belasan murid karena kekurangan kelas. Selain kelas, mereka tak mempunyai ruang guru.  “Guru di sini ada 22 orang. Sekarang ruangan guru dipakai untuk belajar anak-anak, jadi ruangan kami di pustaka. Lokasinya sempit,” sebut Apriwardi.

Lebih jauh, Apriwardi mengatakan, sebelumnya pihak sekolah sudah mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar untuk penambahan ruang kelas. Namun, sudah bertahun-tahun permintaan sekolah tak kunjung dikabulkan. “Sudah dua kali kami masukkan proposal ke dinas (Dinas Pendidikan Kampar) tahun 2022, untuk penambahan ruang kelas.

Waktu itu orang dinas sudah datang meninjau. Katanya sudah oke, tapi entah apa masalahnya sampai sekarang tak ada hasil,” tutur Apriwardi. Karena itu dia berharap pemerintah dapat menambah ruang belajar murid. “Ya, harapan kami kepada pemerintah agar tahun ini dapat menambah ruang kelas murid dan ruangan untuk guru,” tambah Apriwardi.

(*)

Berita Terkait

Sosial BPJS ketenagakerjaan Cabang Balige di SMK 1 Kecamatan Nassau
HUT Bhayangkara ke 79,48 Klub SSB se Sumbar dan Jambi, Semarakkan Event Turnamen Bhayangkara Cup II tahun 2025
Seminar Kuliah Kerja Nyata Pertanahan Praktik Tata Laksana Pertanahan ( KKNP-PTLP)
Apresiasi Kementerian ATR/BPN, Menko AHY: Tanpa Kepastian Tanah Tak Akan Ada Pembangunan
Rapermen Renstra 2025-2029 Ditargetkan Rampung Juli, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Kerja Kolaboratif
Program MBG dan Harapan Wakil Bupati: Sebuah Realita Yang Perlu Dikritisi
ProfesionaIisme pemangku kebijakan Menentukan suksesnya Asta Cita Presiden RI
Dorong Transformasi Project Desa Digital, Matakus Dan Kelaan Jadi Desa Percontohan di Tanimbar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 09:10

Sosial BPJS ketenagakerjaan Cabang Balige di SMK 1 Kecamatan Nassau

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:06

HUT Bhayangkara ke 79,48 Klub SSB se Sumbar dan Jambi, Semarakkan Event Turnamen Bhayangkara Cup II tahun 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:51

Seminar Kuliah Kerja Nyata Pertanahan Praktik Tata Laksana Pertanahan ( KKNP-PTLP)

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:47

Apresiasi Kementerian ATR/BPN, Menko AHY: Tanpa Kepastian Tanah Tak Akan Ada Pembangunan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:45

Rapermen Renstra 2025-2029 Ditargetkan Rampung Juli, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Kerja Kolaboratif

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:45

ProfesionaIisme pemangku kebijakan Menentukan suksesnya Asta Cita Presiden RI

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:00

Dorong Transformasi Project Desa Digital, Matakus Dan Kelaan Jadi Desa Percontohan di Tanimbar

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:10

Pembentukan KMP di Kepulauan Tanimbar Rampung 100 Persen

Berita Terbaru