Saumlaki, CNN Indonesia.id –
Dokter Julianus Aboyaman Uwuratuw (JAU) dan Polikarpus Lalamafu (PL) Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) pertama yang mendapat B1-KWK partai politik.
Senin, (5/8/2024), sekira pukul 18.45 WIB, pasangan calon ini mendapat golden ticket Partai Golkar tepatnya di markas beringin yang berlokasi di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
Golden ticket partai besutan Airlangga Hartarto diserahkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung didampingi Korwil Pemenangan Pemilu Maluku dan Maluku Utara DPP Partai Golkar, Hamzah Sangadji serta politisi senior Golkar Maluku Lucas Uwuratuw.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rekomendasi B1-KWK DPP Partai Golkar dengan Nomor:Skep-859/DPP/GOLKAR/VII/2024 diterbitkan pada 31 Juli 2024 dan ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus. Penyerahannya baru dilakukan serempak bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah termasuk bakal calon walikota dan wakil walikota Ambon.
Bakal Calon Wakil Bupati KKT, Polikarpus Lalamafu yang dikonfirmasi media ini perihal rekomendasi Partai Golkar, membenarkannya kalau rekom partai berlambang beringin ini secara resmi telah menyerahkan tiket kepada kami dan sudah final.
“Iya, betul. Pak Boy dan saya baru menerima rekomendasi dari DPP Partai Golkar, jam 8 malam waktu Jakarta,” akuinya. Mantan Komisioner KPU KKT ini mengatakan, rekomendasi berupa form B1-KWK Partai Golkar sudah ditandatangani sejak 31 Juli, lalu. Hanya saja, baru diserahkan bersamaan dengan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya.
“DPP Golkar menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan rekomendasi. Jadi tadi baru diserahkan hampir sebagian besar calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, termasuk Pak Boy dan saya,” paparnya.
Putra Desa Alusi Batjasi, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini menjelaskan, Partai Golkar memiliki tiga kursi di KKT. Untuk mengusung calon belum memenuhi syarat. Olehnya itu, masih dibutuhkan dua kursi lagi guna memenuhi syarat dan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Tahapan di partai politik sudah kami lalui. Dan kami juga telah berupaya untuk melakukan komunikasi politik. Kedepan, akan ada partai politik yang memberikan rekomendasi lagi. Prinsipnya, kita tetap berikhtiar dan berjuang. Semoga niat baik ini bisa dirodhoi Tuhan Yang Maha Esa,” yakinnya.
Poli yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki ini menegaskan, komitmen dan tekad dirinya bersama pasangan calon untuk bertarung bupati dan wakil bupati hanya untuk mengabdi bagi rakyat dan masyarakat KKT, tidak ada kepentingan lain.
“Kita ingin KKT berdiri sejajar dengan daerah lain di Maluku bahkan di Indonesia. Dengan sumber daya alam, sumber daya manusia yang handal, daerah KKT tidak akan tertinggal. Itulah komitmen dan tekad kami,” kunci Ketua Dewan Kehormatan DPC PDI Perjuangan KKT sembari memohon doa dan restu masyarakat Duan Lolat.
(Agus Masela),