Saumlaki (Maluku) CNN Indonesia.id –
Sinylemen terkait dengan perubahan politik Partai Golkar paska pengunduran diri ketua DPP Airlangga Hartato dari jabatan ketua telah dijadikan isu murahan terkait dengan pembatalan rekomendasi yang telah diserahkan kepada pasangan calon kepala daerah termasuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Hal tersebut diklarifikasi Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Cartes Asbit Rangotwat SH. MH
terkait perubahan besar ditubuh partai berlambang pohon beringin itu tentang pergantian pimpinan partai yang dikabarkan sangat berdampak pada keputusan rekomendasi yang telah diberikan kepada calon kepala daerah termasuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Dalam pesannya yang disampaikan kepada media ini mengatakan bahwa pemberian rekomendasi oleh DPP Partai Golkar kepada Pasangan Calkada dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu sudah melalui usulan dari bawah yaitu DPD II KKT dan DPD I Maluku sehingga tidak perlu dipersoalkan kendati ada perubahan di tubuh partai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Diharapkan para kader maupun simpatisan partai golkar tidak perlu mempersoalkan lagi karena penyerahan rekomendasi kepada BU dan PL itu sudah melalui proses sesuai dengan mekanisme serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai golkar, walaupun semuanya akan diputuskan kembali pada munas yang akan datang, ” ungkap Rangotwat.
Diakui bahwa proses rekomendasi partai golkar telah melalui proses yang cukup panjang bahkan keputusan pemberian surat sakti tersebut kepada dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu dengan nama Juara adalah sah dan mengikat, kendati ad pergantian pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sementara itu Lukas Uwuratuw mantan Wakil Bupati pertama Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang kini telah berganti nama dengan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) kepada media ini mengatakan, sangat heran kalau di KKT orang lalu menebarkan isu soal rekomendasi partai Golkar kepada pasangan dr Yulianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu akan beralih kepada calon lain adalah isu murahan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
” Jujur bahwa terkait dengan rekomendasi partai golkar yang telah diserahkan kepada BU dan PL itu sudah final dan mengikat sehingga para pendukung serta simpatisan BU dan PL tidak perlu terpengaruh dengan isu murahan yang sengaja dienduskan oleh mereka yang kontra terhadap Boy dan Poly, ungkap Uwuratuw.
Untuk itu dirinya sebagai sesepuh masyarakat Tanimbar mengajak seluruh lapisan masyarakat KKT terutama pendukung dan simpatisan Boy – Poly untuk tidak terprovokasi dengan isu terkait dengan pembatalan rekomendasi yang telah diserahkan kepada pasangan Boy -Poly karena keputusan tersebut sudah final dan tidak akan diberikan kepada calon lain.
(Agus Masela).