Nabire, CNN Indonesia.id
Ketua AHN fiet nabod mengatakan Hasil pertemuan dengan BKD provinsi Papua tengah pada hari kamis kemaren 5-9-2024 harus di kawal ketat Jangan sampai hanya untuk meredam emosi honorer K2
Pertemuan kemaren siang Dengan kepala BKD Ronald james belum ada keputusan resmi semua masih menunggu aturan baru dari pemerintah namun masih terbuka peluang akan ada formasi buat honorer K2
Peluang formasi ini lanjutnya bukan hanya untuk PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tetapi juga CPNS bila ada aturan pendukung nya , yang jelas kepala BKD terus mendorong agar honorer K2 bisa terselesaikan. Makanya kami juga kawal Terus tidak akan pernah diam namun paling tidak ada harapan asalkan pemerintah mau melakukan nya untuk mengangkat K2 menjadi ASNĀ .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini yang menimbulkan keraguan pihak AHN mengenai kejelasan pemerintah provinsi dalam usaha menyelesaikan permasalah pengangkatan honorer sebagai mana beberapa opsi yang pernah di sampaikan pemerintah.
AHN di himbau untuk mengikuti seleksi CPNS tahun ini yang sedang berlangsung.
AHN di himbau menunggu tahapan pengangkatan PPPK , yang mana akan di laksanakan pada bulan Oktober mendatang.
AHN di janjikan akan di pekerjakan sebagai tenaga kontrak di lingkungan pemerintah provinsi Papua tengah dengan gaji sesuai dengan umur provinsi Papua tengah.
Fiet nabod menambahkan saya pribadi menginginkan K2 ini cepet terselesaikan banyak Honorer yang sudah mengabdi sampe puluhan tahun kepada pemerintah berbagai suku agama ada di K2 ini
Dan saya menginginkan seluruh honorer K2 di angkat menjadi ASN.
Sebagai mana bunyi Pancasila yang ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
(Dena vp)