Bukittinggi, CNN Indonesia.id – Salah satu program pemerintah dalam rangka pembelajaran dan peningkatan kualitas guru diadakanlah pendidikan guru penggerak sesuai dengan ketentuan Kurikulum Merdeka Bebas Belajar yang dilaksanakan regular dengan keikutsertaan guru dengan seleksi ketat setiap tahun.
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi Calon Guru Penggerak (CGP). Selama program guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Pada pelaksanannnya calon guru penggerak akan didampingi fasilitator,instruktur,pengajar praktek dan nara sumber eselon yang berperan dalam pelaksanaan pendidikan
Pelaksanaan pendidikan diadakan oleh Kementerian Pendidikan lewat Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan ( Ditjen GTK ) dengan pendelegasian Unit Pelayanan Teknis ( UPT) kepada Balai Guru Penggerak (BGP) di masing-masing daerah serta menunjuk lokasi untuk terselenggaranya pendidikan.
Untuk Kota Bukittinggi dalam lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi diikuti sebanyak 100 guru yang terseleksi dan telah dilaksanakan pendidikan selama 6 bulan dengan ditandainya Panen Karya sebagai puncak kegiatan serta pelantikan Guru Penggerak oleh Ditjen GTK yang dalam hal ini diwakili Kepala Balai Guru Penggerak Sumatera Barat Sri Yulianti,Mpd
yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Mohammad Hatta Bukittinggi Minggu 8/12.
Pada sambutannya dihadapan undangan yang dihadiri dari unsur Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Kacabdin Provinsi,Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukitinggi Heriman SH,MHum dengan unsur-unsur pemerintah Kota dan para calon wisuda guru penggerak serta undangan lain mengungkapkan bahwa pendidikan dilaksanakan bertujuan sebagai profesionalisme guru dan senangat terus belajar serta bisa menjadi dasar pengembangan karir.
“Selamat kepada Calon Guru Penggerak Kota Bukitttinggi dan semoga ilmunya bermanfaat serta bisa memajukan pendidikan di Kota Bukittinggi”
Setelah pembukaan dan sambutan para undangan mengikuti pembelajaran puncak dan menyaksikan atraksi seni bakat dari para Calon Guru Penggerak (CGP) serta dilanjutkan pengukuhan.
Terlaksananya pengukuhan menandakan para calon telah menyandang sertifikasi guru penggerak dan para undangan diperkenankan mengunjungi stand pameran panen karya profesional dari guru penggerak Kota Bukittinggi yang mencapapai 20 stand serta dinilai sebagai stand yang paling banyak tahun ini sehingga menambah semarak pameran.
“Karya kami bisa juga disaksikan masyarakat dan terbuka untuk umum dengan datang berkunjung ke Aula Perpustakaan Mohammad Hatta Bukittinggi” Ungkap salah seorang guru di stand pameran No 9 Panen Karya Guru Penggerak Kota Bukittinggi.
(UM)
















