Saumlaki, Maluku, CNN Indonesia.id-
Dalam rangka menghadapi arus mudik lebaran tahun 2025, Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas II Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) nyatakan siap melayani, kendati pelabuhan Saumlaki bukan tujuan utama arus mudik lebaran.
Demikian di ungkapkan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Saumlaki Rodriego Diaz, Selasa (18/3/2025). “ Persiapan Pelabuhan Saumlaki hanya untuk melayani penumpang atau pengguna transportasi laut saat libur hari Raya Idul Fitri hingga selesai,” jelasnya
Dikatakan, meskipun demikian, posko angkutan lebaran tetap tersedia di area pelabuhan. Dimana posko tersebut dimulai dari tanggal 21 Maret – 11 April 2025. Lantaran Tanimbar tidak masuk dalam tujuan utama mudik hari raya bagi umat Muslim, alhasil untuk tiket penguna transportasi kapal laut baik Pelni maupun perintis tidak diberikan diskon atau potongan harga oleh pemerintah.
“Harga tiket kapal tetap normal, karena bukan daerah tujuan,” ucapnya.
Terhadap jadwal kapal Pelni maupun perintis juga tetap sesuai jadwal rutin. Untuk kapal Pelni yang melayani penumpang Saumlaki yakni KM Pangrango yang diperkirakan masuk pelabuhan Saumlaki pada tanggal 20 dan 25 Maret, serta 3 dan 8 April. Sedangkan KM Sirimau tanggal 25 Maret. Sedangkan untuk kapal perintis yang masuk Saumlaki yakni kapal Sabuk Nusantara 41, 72, 73 dan 104.
Untuk tol laut yang memuat sembako, lanjut Diaz, tetap sesuai jadwalnya (ada yang 1 bulan 1 kali atau 2 kali dalam sebulan). Dimana ada tiga kapal kontainer yang masuk Saumlaki, diantaranya Detroit Mas, Kisik Mas dan Danu Mas.
“Untuk Tol Laut yang masuk di Tepa dan Larat ada 1 kapal konteneir, Kenangan Nusantara 12. Jadi tak perlu kawatir akan kelangkaan sembako, karena semuanya lancar,” tutup Diaz.
(AM)
















