Palupuh, Sumatera Barat, CNN Indonesia.id – Runtuhnya Koperasi BUMDESma Jaya Palupuh kini menjadi sorotan masyarakat dan berbagai pihak terkait. Koperasi yang sebelumnya digadang-gadang menjadi pilar ekonomi desa-desa di Kecamatan Palupuh ini kini justru menyisakan tanda tanya besar. Diduga, ada permainan oknum pejabat yang menyebabkan keruntuhan sistemik koperasi tersebut.
Koperasi BUMDESma Jaya Palupuh awalnya dibentuk untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengelolaan dana bergulir dan pemberdayaan pelaku usaha kecil di tingkat nagari. Namun dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas koperasi mulai menunjukkan kemunduran drastis. Laporan keuangan tidak transparan, proses pengelolaan dana dinilai tidak profesional, dan sebagian besar anggota mulai kehilangan kepercayaan terhadap manajemen koperasi.
Berdasarkan informasi dari beberapa narasumber yang enggan disebutkan namanya, terdapat indikasi kuat bahwa sebagian dana koperasi disalurkan tidak sesuai prosedur. Bahkan, beberapa nama pejabat lokal disebut-sebut terlibat dalam pengambilan keputusan yang menyimpang dari aturan yang berlaku.
“Awalnya kami percaya dengan program ini. Tapi setelah beberapa kali pencairan dana dilakukan tanpa kejelasan penggunaannya, kami mulai curiga. Apalagi tidak ada laporan pertanggungjawaban yang dibuka kepada anggota,” ujar salah satu warga Palupuh yang juga pernah menjadi anggota koperasi.
Lebih mencurigakan lagi, hasil audit internal yang seharusnya dipublikasikan setiap tahun justru tidak pernah diumumkan secara terbuka. Beberapa dokumen keuangan penting juga dikabarkan hilang atau tidak bisa diakses
Beberapa tokoh masyarakat mendesak agar pihak berwenang turun tangan mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan kewenangan ini. “Kami menduga ada permainan oknum pejabat. Tidak mungkin koperasi sebesar ini runtuh tanpa ada ‘tangan-tangan nakal’ yang bermain di dalam,” ujar salah satu tokoh masyarakat Palupuh.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kecamatan maupun pengurus koperasi terdahulu terkait tuduhan tersebut. Sementara itu, warga berharap agar aparat penegak hukum dan pihak Inspektorat Daerah segera melakukan investigasi mendalam demi mengungkap kebenaran di balik keruntuhan BUMDESma Jaya Palupuh.
Keruntuhan koperasi ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program ekonomi desa yang seharusnya menjadi alat untuk memperkuat kemandirian warga.
(*)
















