Program MBG dan Harapan Wakil Bupati: Sebuah Realita Yang Perlu Dikritisi

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madina, Sumut, CNN Indonesia.Id _ Pada Jum’at (20/07/ 2025 Menanggapi pernyataan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam pemberitaan terbaru terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG), di mana wakil Bupati menyampaikan harapan agar “Kebutuhan pokok program ini dapat disuplai secara mandiri”, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perputaran ekonomi lokal, Aktivis Mahasiswa Mandailing Natal, Lukmanul hakim memberikan kritis terhadap kenyataan di lapangan mengingat pentingnya implementasi yang menyentuh kebutuhan rill Masyarakat Mandailing Natal.

Menurut Lukmanul hakim Bagaimana mungkin harapan tersebut bisa tercapai, sementara peran Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal sejauh ini belum tampak optimal dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian keluar-masuknya komoditas kebutuhan pokok?

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa komoditas dari luar daerah terus mengalir deras ke pasar-pasar lokal, tanpa filterisasi dan pengaturan yang berpihak pada produk-produk lokal. Akibatnya, produk pertanian dan kebutuhan pokok dari masyarakat lokal kalah bersaing, baik dari segi harga maupun kuantitas, sehingga mematikan semangat petani dan pelaku usaha kecil lokal,”Tegas Lukmanul hakim, Kamis (19/06/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan hanya sulit menciptakan suplai mandiri untuk program MBG, tetapi juga mustahil mewujudkan perputaran ekonomi lokal yang sehat. Justru sebaliknya, akan terjadi ketergantungan kronis terhadap suplai luar daerah, sementara pelaku ekonomi lokal semakin tersingkir.

Baca Juga:  Pj. Bupati Langkat Dorong Pemuda untuk "Maju Bersama Indonesia Raya" di Hari Sumpah Pemuda

Lukmanul Hakim mendesak agar :

1. Dinas Perdagangan mengambil langkah tegas dan terukur dalam mengontrol arus keluar-masuk komoditas kebutuhan pokok.

2. Kebijakan afirmatif diterapkan bagi komoditas lokal agar bisa bersaing secara sehat di pasar daerah sendiri.

3. Dinas terkait segera duduk bersama dengan pelaku UMKM, petani, dan distributor lokal untuk membangun skema distribusi dan perlindungan harga yang adil.

Lukmanul Hakim Sangat mendukung Program MBG (Makan Bergizi Gratis) adalah langkah yang baik dan patut diapresiasi, namun tanpa kebijakan pendukung yang konkret, harapan tinggal harapan.

Sudah saatnya pemerintah daerah tidak hanya berbicara tentang mimpi, tetapi bekerja nyata, Sesuai fakta di lapangan, dan keberpihakan Pemerintahan Mandailing Natal terhadap ekonomi rakyat.

Jangan sampai Program MBG (Makan Bergizi Gratis) jatuh menjadi ajang seremonial dan Pencitraan dan Pemerintah Madina harus memastikan bahwa bahan bahan pangan seperti sayuran, telur, dan beras benar dibeli dari petani lokal bukan dari luar daerah.

Lukmanuk hakim menambahi jangan hanya memprioritaskan pembangunan gedung, yang lebih penting adalah membangun sistem distribusi pangan yang memberdayakan petani kecil, koperasi lokal, UMKM dan pelaku usaha tani Perempuan yang sering kali tidak terlibat dalam proyek kepemerintahan Mandailing natal, tambahnya.

(M.SN)

Berita Terkait

Modus “Komandan Gadungan”, Ibu Asal Ritabel Tertipu Rp100 Juta Demi Loloskan Anak Masuk TNI
Ketua KONI Bukittinggi, Lepas 28 Atlit PB PASI kota Bukittinggi, ikuti kejurprov Atletik di kabupaten 50 Kota
Pemda Tanimbar Melalui Dinas Bina Marga Turunkan Swery di TPA Lorulun
Rare Rafflesia Arnoldii Tetanum Expected to Bloom Soon in Nagari Koto Rantang
Bupati Toba Sampaikan Nota Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi
Laporan Pertanggung jawaban TA 2024 dan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Toba
Di usia hampir 20 tahun “Fort De Kock”, Kuda Pejantan Milik Pemko Bukittinggi ditemukan Mati
Bersama Anak Nagari Kurai, M.Taufik Dt Nan Laweh Perjuangkan Zonasi Sekolah Anak Kemenakan Tahun Ajaran 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:14

Modus “Komandan Gadungan”, Ibu Asal Ritabel Tertipu Rp100 Juta Demi Loloskan Anak Masuk TNI

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:38

Ketua KONI Bukittinggi, Lepas 28 Atlit PB PASI kota Bukittinggi, ikuti kejurprov Atletik di kabupaten 50 Kota

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:44

Pemda Tanimbar Melalui Dinas Bina Marga Turunkan Swery di TPA Lorulun

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:43

Rare Rafflesia Arnoldii Tetanum Expected to Bloom Soon in Nagari Koto Rantang

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:18

Bupati Toba Sampaikan Nota Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:12

Di usia hampir 20 tahun “Fort De Kock”, Kuda Pejantan Milik Pemko Bukittinggi ditemukan Mati

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:58

Bersama Anak Nagari Kurai, M.Taufik Dt Nan Laweh Perjuangkan Zonasi Sekolah Anak Kemenakan Tahun Ajaran 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:10

Apel Pagi Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara

Berita Terbaru