Medan, Deli, CNN Indonesia.id – Ledakan hebat kembali terjadi di area dapur tanur induksi milik PT Growth Sumatra Ltd yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso KM 9,2, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, pada Selasa (23/09) sekitar pukul 09.00 WIB. Insiden ini berasal dari Tanur Induksi 6 dan menyebabkan lima orang pekerja mengalami luka akibat terkena uap panas.
Kejadian bermula saat kuali tanur yang telah mencapai suhu sekitar 1200 derajat Celsius mulai menuangkan cairan logam ke dalam wadah (gayung) untuk selanjutnya diproses menuju unit Continuous Casting Machine (CCM) atau bagian percetakan billet. Namun, saat derek membawa cairan panas tersebut, diduga terjadi proses oksidasi di dalam gayung yang menyebabkan cairan logam tumpah.
Tumpahan cairan panas itu mengenai bagian bawah area tanur yang diketahui masih mengandung air, sehingga menyebabkan reaksi eksplosif dan ledakan keras yang mengagetkan para pekerja.
“Ledakannya besar sekali, banyak yang langsung lari menyelamatkan diri,” ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya kepada awak media.(rabu, 24/9).
Lima orang pekerja dilaporkan mengalami luka akibat uap panas, di antaranya diketahui berinisial DS, K, Andre, dan dua lainnya belum teridentifikasi. Korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif.
Diduga, insiden ini terjadi akibat kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja, khususnya dari bagian pengelola lori. Seharusnya, sebelum proses pengecoran, area dapur dan sekitar gayung harus dipastikan dalam kondisi kering. Jika terdapat air, harus segera dipompa keluar untuk mencegah reaksi berbahaya saat logam cair dituangkan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT Growth Sumatra Ltd belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Tim media masih berupaya menghubungi bagian personalia dan Humas perusahaan untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
(R)
















