Tanimbar, Maluku, CNN Indonesia.id-
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, didampingi Wakil Bupati dr.Juliana Ch. Ratuanak serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menghadiri Festival Sail Darwin Saumlaki Yacht Race & Rally 2025 di Desa Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan berskala internasional ini tercipta melalui kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Dinas Pariwisata dengan Darwin Sailing Club Australia. Kehadiran armada yacht dari Darwin bukan sekadar agenda wisata, melainkan momentum penting dalam mengakselerasi promosi pariwisata bahari Tanimbar melalui jalur diplomasi budaya dan maritim.
Usai prosesi penyambutan, rombongan Bupati Kepulauan Tanimbar bersama Forkopimda melanjutkan agenda utama di lokasi pelaksanaan Tali Koor. Kegiatan adat yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu disambut dengan antusias tinggi masyarakat, sebelum rombongan kembali ke Desa Matakus.
Acara berlanjut dalam suasana meriah dengan seremoni resmi, pembagian hadiah Sail Darwin Saumlaki, pertunjukan tarian tradisional, serta penyerahan bantuan alat kesehatan untuk Puskesmas Matakus. Momentum ini menegaskan bahwa Tali Koor bukan sekadar tradisi, melainkan kearifan lokal yang mampu mengharumkan nama Desa Matakus hingga kancah mancanegara.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, dalam keterangannya kepada awak media menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan Sail Darwin 2025, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kegiatan berlangsung sukses serta memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan agar tidak merasa jenuh berkunjung ke Tanimbar.
Menurutnya, meskipun Sail Darwin telah digelar setiap tahun, namun kearifan lokal yang berkaitan dengan tradisi Tali Koor belum pernah ditampilkan secara luas. “Untuk kali ini kami sengaja memperkenalkan bahwa Tanimbar memiliki kearifan lokal yang unik seperti Tali Koor. Meski penyelenggaraannya sedikit terlambat, masyarakat maupun wisatawan sangat antusias menyaksikannya,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa ke depan Tali Koor akan terus dipublikasikan hingga ke tingkat nasional agar dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan milik Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Bupati Ricky Jauwerissa juga berpesan agar masyarakat senantiasa siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik dengan keterbukaan dan keramahan, sembari menjaga kenyamanan melalui budaya Duan Lolat yang menjadi jati diri orang Tanimbar.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pada tahun ini hanya tujuh kapal layar dari Australia yang singgah di Saumlaki. Namun, Pemerintah Daerah menargetkan adanya kunjungan dalam skala lebih besar pada tahun 2026 seiring dengan peningkatan kesiapan infrastruktur dan promosi pariwisata.
Seluruh kegiatan ini mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pemerintah Desa Matakus, tokoh adat, dan Majelis Jemaat GPM Matakus dalam menyatukan nilai budaya, pelayanan sosial, dan diplomasi pariwisata dalam satu perhelatan internasional.
Terlepas dari itu, Antusiasme masyarakat terlihat tinggi meski tahun ini hanya tujuh kapal layar yang berkunjung. Pemerintah memastikan jumlah kunjungan akan meningkat signifikan pada 2026 seiring kesiapan infrastruktur dan promosi yang lebih intensif.
Selain Forkopimda, hadir pula sejumlah pimpinan perangkat daerah, antara lain Kepala BKSDM, Kadis Perindustrian, Perdagangan, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi, Kadis Pertanian, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kadis Perumahan, Kadis Dukcapil, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, serta unsur TNI–Polri.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menegaskan, penyelenggaraan Sail Darwin Saumlaki Yacht Race & Rally 2025 merupakan bukti komitmen daerah dalam mengangkat potensi wisata bahari, memperkuat citra budaya lokal, serta memperluas jejaring kerja sama internasional demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
(AM).