Dompu, NTB, CNN Indonesia.id – Minggu malam (25/10/25) sekitar pukul 19.30 Wita warga desa Matua, Kelurahan Montabaru, Desa Baka jaya dan Desa Bara Kecamatan Woja ramai-ramai memblokir jalan lintas Sumbawa-Dompu.
Pemblokiran jalan di empat titik tersebut menimbulkan arus lalin dari arah Woja ke Dompu dan sebaliknya lumpuh total dan tidak sedikit pengendara terkurung di dalamnya.
Warga Desa Matua, Desa Bakajaya dan Desa Bara ramai-ramai-melakukan blokir jalan di picu terduga pelaku kejahatan seksual warga montabaru inisial A sudah di lepas oleh Kasat Reskrim Polres Dompu, pada hal terduga pelaku baru dua hari di amankan ke Mapolres Dompu. Sedangkan warga kelurahan Montabaru blokir jalan karena melihat Desa Matua lebih duluan tutup jalan karena tidak terima terduga pelaku warga montabaru sudah di lepas oleh Polisi.
“Kami sangat menyesalkan dan kecewa atas kinerja Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin SH dengan cepat membebaskan terduga pelaku dari jeratan hukum, “ada permainan apa di balik semua ini”tanya keluarga korban dengan nada heran.
Kami duga proses penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Desa Bara Kecamatan Woja ada yang ganjil, ujarnya.
Ketika berita ini di rilis aksi blokir jalan di empat titik masih berlangsung dan terkesan pihak kepolisian terlambat turun ke tempat kejadian perkara, pungkasnya.
(Rdw)
















