Warga Keluhkan Tambang Batu Dolomit yang Kembali Aktif di Bansa, Rumah-Rumah Alami Keretakan

- Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bansa, Kamang, CNN Indonesia.id – Sejumlah warga di Jorong Bansa Kamang kembali mengeluhkan aktivitas tambang batu dolomit yang kini kembali beroperasi, setelah sebelumnya sempat berhenti selama beberapa bulan.

Warga menyatakan bahwa sejak aktivitas tambang kembali berjalan, lalu-lalang mobil engkel pengangkut material menyebabkan getaran yang kuat, hingga berdampak langsung pada rumah-rumah di sekitar. Beberapa warga melaporkan adanya retakan di dinding rumah, lantai, bahkan pondasi yang diduga kuat akibat intensitas kendaraan berat yang terus melintas setiap hari.

“Baru beberapa bulan tenang, sekarang mulai lagi. Rumah saya sudah mulai retak-retak, apalagi kalau mobil besar lewat terus,” ujar salah satu warga, Pinda, kepada wartawan.

Tak hanya kerusakan fisik, warga juga mengeluhkan polusi debu dan kebisingan yang timbul dari kegiatan tambang dan transportasi batu dolomit tersebut.

Mereka berharap pemerintah setempat segera turun tangan dan memberikan solusi atas permasalahan ini, demi keselamatan dan kenyamanan warga sekitar.

Warga juga menilai bahwa aktivitas tambang ini seolah mengabaikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan. Meskipun izin operasional tambang tersebut belum jelas statusnya, aktivitas penggalian dan pengangkutan batu terus berjalan tanpa adanya koordinasi dengan warga sekitar. Hal ini membuat keresahan semakin meluas, terutama bagi pemilik rumah yang berada dekat dengan jalur lalu lintas truk.

Baca Juga:  Implementasi Inpres 1/2025, Kementerian ATR/BPN Lakukan Efisiensi Anggaran Tanpa Mengurangi Kualitas Layanan Masyarakat

Beberapa warga bahkan mengaku sudah mencoba menyampaikan keluhan kepada pihak pengelola tambang, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan. “Kami sudah beberapa kali menyampaikan protes, tapi tidak ada tindakan. Mobil-mobil itu tetap lewat seenaknya,” ungkap Pinda, yang rumahnya berada persis di pinggir jalan utama.

Selain kerusakan rumah, warga juga khawatir terhadap keselamatan anak-anak yang bermain di sekitar jalan, terlebih jalan tersebut sempit dan tidak memiliki pembatas atau tanda peringatan yang memadai.

Dengan kondisi yang terus berlarut-larut ini, warga mendesak pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera melakukan inspeksi ke lokasi tambang. Mereka berharap adanya tindakan tegas terhadap aktivitas tambang yang meresahkan dan merugikan masyarakat, serta evaluasi ulang terhadap izin dan operasional perusahaan tambang batu dolomit tersebut.

(*)

Berita Terkait

Keluarga Besar di Desa Sungai Menang Tinggal di Gubuk Tak Layak, Hidup Dari Uluran Warga
Moriolkosu Resmi Lantik Tiga Penjabat Kades dan BPD Antar Waktu Untuk Mengisi Kekosongan Jabatan
Moriolkosu Resmi Lantik Tiga Penjabat Kades dan BPD Antar Waktu Untuk Mengisi Kekosongan Jabatan
Tim Opsnal Polres OKI berhasil mengamankan pelaku pencurian sepeda motor,
Heboh di Lahat ” Seorang Ibu Rumah Tangga Simpan Puluhan Paket Sabu dan Ekstasi, Uang Rp 20 Juta Ikut Diamankan Jajaran Polres Lahat
Ikatan Mahasiswa Ranto Baek : Kecam Pernyataan Bupati Mandailing Natal yang Sebut Aksi Masyarakat Ada “Dalang”
Wabup Dompu Tatap Muka Dengan Warga Kadindi,Terkait Penguasaan Lahan Secara Ilegal Di Doro Kadindi
Remaja Pengangguran Gantung Diri di Rumah Warga
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:57

Keluarga Besar di Desa Sungai Menang Tinggal di Gubuk Tak Layak, Hidup Dari Uluran Warga

Jumat, 7 November 2025 - 13:01

Moriolkosu Resmi Lantik Tiga Penjabat Kades dan BPD Antar Waktu Untuk Mengisi Kekosongan Jabatan

Jumat, 7 November 2025 - 12:53

Moriolkosu Resmi Lantik Tiga Penjabat Kades dan BPD Antar Waktu Untuk Mengisi Kekosongan Jabatan

Jumat, 7 November 2025 - 07:02

Tim Opsnal Polres OKI berhasil mengamankan pelaku pencurian sepeda motor,

Kamis, 6 November 2025 - 07:57

Heboh di Lahat ” Seorang Ibu Rumah Tangga Simpan Puluhan Paket Sabu dan Ekstasi, Uang Rp 20 Juta Ikut Diamankan Jajaran Polres Lahat

Kamis, 6 November 2025 - 00:58

Wabup Dompu Tatap Muka Dengan Warga Kadindi,Terkait Penguasaan Lahan Secara Ilegal Di Doro Kadindi

Kamis, 6 November 2025 - 00:55

Remaja Pengangguran Gantung Diri di Rumah Warga

Rabu, 5 November 2025 - 11:02

Pelantikan dan Serah terima Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Toba

Berita Terbaru