CNN Indonesia.id – Hidup ini kadang membingungkan. Ada saat-saat di mana semuanya terasa tidak masuk akal. Usaha sudah maksimal, doa sudah khusyuk, sabar sudah hampir habis, tapi hasilnya tetap… antahlah.
Kadang kita bertanya, “Kenapa hidup seperti ini?” Kita merasa sudah berjuang, tapi dunia seakan menutup pintu rapat-rapat. Orang lain tampak mudah mencapai tujuan, sedang kita? Masih sibuk bertanya-tanya arah jalan.
Antahlah. Mungkin memang tidak semua hal bisa dijelaskan sekarang. Mungkin memang bukan waktunya paham. Kadang hidup bukan soal logika atau hitungan usaha. Kadang hidup cuma minta kita jalan terus, walau bingung, walau capek, walau hati penuh tanya.
Tapi ya sudahlah… Ba a lah.
Ungkapan sederhana yang entah kenapa terasa menenangkan. Sebuah bentuk pasrah yang bukan berarti menyerah. Bukan karena tidak peduli, tapi karena sadar bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan. Ada saatnya kita cukup berbuat semampunya, lalu sisanya… ya ba a lah.
Ba a lah bukan berarti putus asa. Itu bentuk penerimaan. Karena setelah banyak hal tak berjalan sesuai rencana, kita belajar bahwa kadang hidup memang tidak harus selalu dimengerti, cukup dijalani.
Dan siapa tahu, di balik semua yang membuat kita berkata “antahlah”, ternyata Tuhan sedang menyiapkan versi hidup yang lebih baik dari yang kita bayangkan. Kita cuma belum sampai ke bab selanjutnya.
Jadi, saat hati lelah, saat kepala penuh tanda tanya, saat mulut hanya bisa berkata “antahlah”… tarik napas, tersenyum kecil, dan bilang ke diri sendiri: “Ba a lah.” Lanjutkan saja. Nanti juga paham.
















