Nabire, CNN Indonesia.id
Martinus Adii-Agus Suprayitno, calon Bupati Nabire nomor urut 1, pada hari ini Rabu 30 Oktober 2024 melakukan pertemuan dengan para pedagang di Pasar Kalibobo . Pertemuan Malam ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan para pedagang di pasar tersebut. Dalam dialog tersebut, Martinus berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi pedagang, termasuk masalah infrastruktur pasar, kebersihan, keamanan dan aksesibilitas yang sering menjadi keluhan.
Melalui pertemuan ini, Martinus menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar di Nabire jika terpilih. Ia juga berjanji akan mengembangkan fasilitas pasar agar lebih layak dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat lokal.
Calon Bupati Martinus Adii disebut “anak Aibon” oleh pendukung lawan politiknya, suatu istilah yang memiliki konotasi negatif di kalangan masyarakat Nabire. Istilah ini sering dikaitkan dengan kebiasaan negatif atau tindakan yang dianggap tidak produktif, dan dapat memengaruhi citra seorang kandidat di mata masyarakat. Penggunaan istilah tersebut dalam konteks politik tentunya menjadi isu sensitif, karena dapat dimaknai sebagai upaya mendiskreditkan pribadi maupun kapabilitas Martinus sebagai calon pemimpin.
Nama “Anak Aibon Pasar” kemungkinan adalah julukan atau kiasan yang merujuk pada seseorang yang dianggap dekat atau sering berinteraksi dengan pasar dan masyarakat pasar.
Sindiran ini mungkin menyiratkan bahwa calon tersebut memiliki latar belakang yang lebih merakyat dan akrab dengan kondisi di lapangan. Namun, konteks ini bisa saja menunjukkan kekhawatiran, atau bisa juga menonjolkan bahwa pengalaman sehari-hari di pasar membuatnya memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.
Dena vp
















