Medan, Sumut, CNN Indonesia.Id
Tokoh Mandailing, H. Syahrir Nasution, SE., MM., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua HIKMA Sumut, mendesak Drs. H. Hasbi Nasution—putra asli Roburan dan Dewan Hatobangon DPD IKANAS Sumut—untuk tidak berdiam diri terkait bencana semburan lumpur panas yang terjadi di Roburan Dolok, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Syahrir menyatakan, Hasbi layak memberikan pernyataan dan saran kepada Bupati Madina yang juga menjabat sebagai Ketua DPP IKANAS, demi kepentingan dan keselamatan masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa Desa Hutaraja, yang kini terdampak, merupakan kampung asal almarhum Madong Lubis, seorang sejarawan dan juru bahasa Kesultanan Deli di masa sebelum dan setelah kemerdekaan.
“Sebagai putra Roburan, Hasbi harus menyuarakan keprihatinan meski terasa ‘pahit’. Ini demi cinta terhadap kampung halamannya dan masyarakat Roburan yang menjadi korban lumpur panas,” kata Syahrir.
Ia menambahkan bahwa ia menunggu komitmen nyata dari Hasbi sebagai tokoh daerah.Syahrir juga mengkritik keras sikap pemerintah dan DPRD Madina yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.
Ia menyebut sudah terjadi hampir sepuluh insiden serupa, menyebabkan ratusan warga keracunan H2S, masuk rumah sakit, bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia. Namun, belum ada tindakan tegas terhadap perusahaan yang diduga sebagai penyebabnya.
“Banjir lumpur setiap hujan deras merusak kebun, sawah, dan objek wisata pemandian air panas Hutaraja. Perusahaan tak pernah mengakui dampaknya, meski warga dan kepala desa menunjukkan bukti bahwa limbah berasal dari sana,” tegasnya.
(M.SN)
















