Dompu, NTB, CNN Indonesia.id – Aksi nekat premanisme jalanan kerap melakukan pemalakan di jalur lintas Kempo–Calabai akhirnya di gulung timsus Polsek Kempo. Merespon laporan dari masyarakat bahwa di jalan lintas Kempo-Calabai kerap ada aksi pemalakan truk. Anggota Piket Polsek Kempo langsung turun ke tempat kejadian dan berhasil mengamankan seorang pria berinisial FRI (30) alias Sabu, warga Dusun Padamara, Desa Kempo, yang melakukan pemalakan disertai pengrusakan terhadap sebuah truk bermuatan pasir dan truk fuso pengangkut barang Sembako.
Kapolsek Kempo menguraikan bahwa, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 Wita dengan korban, PTR (sopir truk) asal Dusun Padangan, Desa Sorinomo, Kecamatan Pekat, tengah mengemudi dari arah Kempo menuju Dompu. sementara pelaku mengendarai sepeda motor, menyalip, dan secara tiba-tiba menjatuhkan kendaraannya tepat di depan truk korban di jembatan perbatasan Desa Kempo–Ta’a, ujarnya.
Kaget dan khawatir menabrak, korban menghindar. Namun, pelaku kembali mengejar hingga truk berhenti. Saat itulah pelaku mendekati sopir dan meminta uang sebesar Rp50.000. Karena korban menolak, pelaku langsung memukul kaca depan truk hingga pecah.
Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis menyampaikan bahwa pelaku telah diamankan di Mapolsek Kempo.
“Pelaku ini dikenal kerap melakukan pemalakan dan pengancaman ketika sudah selesai meneguk minuman keras ( Miras ), untuk itu Polisi mengambil tindak tegas agar memberi efek jera,” tegas IPTU Zuharis.
Kemudian Korban telah diarahkan untuk membuat laporan pengaduan guna memproses pelaku secara hukum. “Kami mengimbau masyarakat, khususnya para sopir, agar tidak takut melapor jika mengalami pemalakan. Ini bagian dari upaya menjaga keamanan pengguna jalan,” tambahnya.
Kini pelaku di giring ke Mapolsek Kempo untuk di periksa lebih lanjut sesuai prosudur hukum yang berlaku, dan situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif, pungkas Kapolsek Kempo via kasi humas Polres Dompu AKP Zuharis. Jurnalis, Rdw/ddo.