Medan, CNN Indonesia.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 bersama para pemangku kepentingan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Kesiapan Pelabuhan Kuala Tanjung dalam Rangka Pertumbuhan Industri di KEK Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung”, Senin (22/9) di Medan.
Kegiatan ini dihadiri jajaran manajemen Pelindo beserta anak perusahaan, antara lain PT Prima Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, PT Prima Indonesia Logistik, dan PT Prima Pengembangan Kawasan.
Dari pihak eksternal, turut hadir PT KAI Divre 1 Sumatera Utara, PT Kawasan Industri Nusantara, Dry Port KEK Sei Mangkei, DPW ALFI Sumatera Utara, DPD Organda Sumatera Utara, serta DPC Organda Kuala Tanjung.
Dalam forum tersebut, para peserta membahas peran penting Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pintu gerbang logistik yang menopang pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung. Keberadaan pelabuhan modern ini diyakini mampu meningkatkan daya saing industri nasional sekaligus memperkuat konektivitas perdagangan internasional.
Pelindo Regional 1 menegaskan komitmennya untuk memastikan kesiapan infrastruktur, layanan, serta sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar kawasan industri dapat berkembang secara berkelanjutan.
Selain itu, FGD ini juga menjadi ruang dialog strategis untuk menyamakan persepsi antara pemerintah, pelaku usaha, dan operator pelabuhan terkait kebutuhan layanan logistik, peluang investasi, hingga strategi penguatan rantai pasok di wilayah Sumatera.
(R)