Protes ke Medco, Warga Indra Makmu Turun ke Jalan

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 08:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur, CNN Indonesia.id-
Puluhan warga Kecamatan Indra Makmu menggelar aksi damai di Kantor Camat setempat, Selasa (23/9/2025). Mereka menuntut PT Medco E&P Malaka, selaku Kontraktor KKS pengembangan migas Blok A, agar memperbaiki pengelolaan sosial dan ekonomi yang dinilai belum memberi kontribusi nyata bagi masyarakat lingkar tambang.

Dalam aksinya, warga menyampaikan tujuh poin tuntutan utama, antara lain:

1. Menyalurkan dana tali asih Rp1 juta per KK seperti yang telah dijanjikan kepada desa lain.

2. Menyalurkan dana pemberdayaan CSR/PPM secara langsung kepada warga dan menolak program bersifat charity maupun seremonial.

3. Melibatkan kelompok rentan—seperti perempuan, penarik ojek, dan buruh tani—dalam perencanaan program pengembangan ekonomi sesuai kebutuhan mereka.

4. Memberikan pelatihan pemuda setiap tahun sesuai keterampilan yang dibutuhkan industri migas.

Baca Juga:  Anggota DPRD kab.Langkat Komisi C Purwanto dari Fraksi PKS adakan Reses Di Kelurahan Hinai Kiri

5. Membuka informasi peluang kerja secara terbuka.

6. Menghentikan upaya adu domba dan intimidasi kepada masyarakat.

7. Meminta aparat penegak hukum melindungi hak warga dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Aksi tersebut menjadi perhatian warga karena dipusatkan di pusat Kecamatan Indra Makmu. Aparat dari Polres Aceh Timur dan Polsek Indra Makmu turut diterjunkan untuk pengamanan jalannya aksi.

Mahyuddin, koordinator lapangan aksi, menegaskan bahwa unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap perusahaan migas. Ia menyebut kekecewaan warga sudah berlangsung lama karena program sosial perusahaan belum menyentuh kebutuhan masyarakat di akar rumput.

“Kami kecewa karena keberadaan kami sebagai warga lingkar tambang diabaikan oleh company. Kami harap aspirasi kami benar-benar didengar,” tegas Mahyuddin.

(Rasyidin)

Berita Terkait

Polsek Pekat dan Satnarkoba Polres Dompu Berhasil Grebek Rumah Pengedar Sabu Di Desa Karombo
DPW-PA Aceh Timur Mengadakan Bimtek dan Rapim se Aceh
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Pacu Daerah Perbanyak Penerbitan PBG bagi MBR
Adu Kejar – Kejaran Tak Terhindarkan, Pengedar Sabu & Ganja Warga Desa Ta,a Di Libas Tim Opsnal Polres Dompu
Dorong Pemanfaatan Kebijakan PBG Bagi MBR, Mendagri Ingatkan Pemkot Medan Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat
Polsek Dompu Lakukan Pendekatan Humainis Kepada Keluarga Korban Pencabulan di Desa O,O
Gudang Gambir Yang di Lahap Sijago Merah Diharapkan Dinsos 50 Kota Beri Perhatian
Dukung Gerakan Pangan Murah (GPM),Polres Dompu Gelar Penjualan Beras Sesuai SPHP
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:54

Polsek Pekat dan Satnarkoba Polres Dompu Berhasil Grebek Rumah Pengedar Sabu Di Desa Karombo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:26

DPW-PA Aceh Timur Mengadakan Bimtek dan Rapim se Aceh

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:21

Dukung Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Pacu Daerah Perbanyak Penerbitan PBG bagi MBR

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:02

Adu Kejar – Kejaran Tak Terhindarkan, Pengedar Sabu & Ganja Warga Desa Ta,a Di Libas Tim Opsnal Polres Dompu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:44

Dorong Pemanfaatan Kebijakan PBG Bagi MBR, Mendagri Ingatkan Pemkot Medan Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:41

Gudang Gambir Yang di Lahap Sijago Merah Diharapkan Dinsos 50 Kota Beri Perhatian

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:36

Dukung Gerakan Pangan Murah (GPM),Polres Dompu Gelar Penjualan Beras Sesuai SPHP

Kamis, 9 Oktober 2025 - 02:53

Bentrokan di Sari Rejo Polonia, Ahli Waris Sah, Diserang Kelompok Diduga Suruhan Mafia Tanah Acai

Berita Terbaru

Nasional

DPW-PA Aceh Timur Mengadakan Bimtek dan Rapim se Aceh

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:26