Agam, CNN Indonesia.id – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pembangunan kembali Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Sipisang yang mengalami kerusakan serius. Kerusakan ini bukan disebabkan oleh bencana alam, melainkan akibat kelalaian manusia saat melakukan penebangan pohon di sekitar area sekolah.
Menurut informasi yang diperoleh, sebuah pohon besar tumbang menimpa bangunan sekolah setelah proses penebangan menggunakan mesin chainsaw (sinsaw) tidak dilakukan dengan hati-hati. Akibatnya, beberapa ruang kelas mengalami kerusakan berat dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam Taslim.S.Pd.M.Pd menyampaikan bahwa anggaran Rp300 juta ini diharapkan bisa mempercepat proses perbaikan dan pembangunan ulang fasilitas yang rusak, sehingga kegiatan pembelajaran dapat kembali berjalan normal.
“Ini bukan bencana, melainkan murni kelalaian saat menebang pohon. Namun, kami tetap bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita tetap bisa belajar dengan aman dan nyaman,” ujar beliau.
Sementara untuk perbaikan SDN 11 Sipisang kita sudah menaikan nota dinas yang di anggarkan pada perobahan tahun 2025, secara lisan saya sudah menghubungi kepala BAPEDA Rahmat Lasmono beserta Sekda hal ini sudah di setujui, insyaallah dalam tahun 2025 ini pembangunan SDN 11 sudah rampung, walau bagaimanapun kita ikuti prosesnya” terang Kadisdik Agam
(*)
















