Tanimbar, Maluku, CNN Indonesia.id –
Usulan pemekaran di wilayah Kab. Kepulauan Tanimbar kembali mencuat ke permukaan. Ini tanggapan Bupati Tanimbar. Minggu, 17/8/25
Pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Tanimbar kembali mencuat, utamanya di wilayah Tanimbar Utara yang ingin dimekarkan dari wilayah Kab. Kepulauan Tanimbar.
DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah menggelar Rapat Paripurna dalam pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pengusulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanimbar Utara pada hari Jum’at 15/8/25.
Menanggapi hal ini, Bupati Kab. Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa mengatakan, “Dalam pembahasan RPJPD, DPRD mengusulkan untuk pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Tanimbar Utara Raya, memang dari pimpinan daerah sebelumnya sudah menjadi inisiasi, maka kami akan memperjuangkan bersama – sama dengan tingkatan yang lebih tinggi tetapi harus dikaji yang lebih baik”. Ujar Bupati
“Masyarakat Tanimbar juga mendengar isu adanya pemekaran Provinsi, dengan itu harus dikaji secara baik sehingga keinginan semua masyarakat kepulauan Tanimbar untuk Tanimbar menjadi ibu kota Provinsi bisa terwujud”. Ujar Bupati
“Mungkin hari ini semua boleh berteriak untuk pemekaran Tanimbar Utara, tapi kita kaji lagi, untuk sekaligus bisa ada pemekaran ples Tanimbar dapat peluang untuk mendapatkan ibu kota Provinsi apabila ada pemekaran di kemudian hari”. Tegas Ricky
Usulan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Pemekaran ini diharapkan menjadi dorongan baru bagi pembangunan ekonomi, pelestarian budaya, dan peningkatan pelayanan publik di wilayah Tanimbar Utara.
(Bayu).