Aceh Timur, CNN Indonesia.id-
Jumlah warga yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan oleh oknum bendahara organisasi Prabu Satu DPW Aceh Timur terus bertambah. Data Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Aceh Timur mencatat, sedikitnya 20 orang telah melaporkan diri setelah tergiur janji pekerjaan yang dikaitkan dengan program pemerintah.
Ketua Tim LAKI Aceh Timur, Mustafa, mengatakan pihaknya bersama Satgasus Badan Advokasi Indonesia (BAI) telah menggelar pertemuan khusus dengan para korban untuk mendengar langsung keterangan sekaligus mengumpulkan bukti.
“Kasus dugaan penipuan ini semakin terang. Dari pengakuan sekitar 20 korban, hampir semuanya dijanjikan pekerjaan melalui jalur organisasi, yang bahkan disebut-sebut terkait dengan program resmi pemerintah,” kata Mustafa, Sabtu (4/10).
Dalam forum tersebut, beberapa korban menyampaikan mereka dijanjikan bisa bekerja di berbagai lini, seperti pengelolaan bantuan beras untuk masyarakat miskin (raskin), dapur gizi MBG, hingga distribusi pupuk.
LAKI menegaskan pihaknya akan terus mendalami dugaan penipuan ini dan memastikan proses hukum ditempuh agar masyarakat yang menjadi korban memperoleh keadilan.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan kawal hingga ranah hukum agar ada pertanggungjawaban dari pihak terkait,” tegas Mustafa.
(Rasyidin)