Agam, CNN Indonesia.id – Kepengurusan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) DPC Agam untuk periode 2025-2030 resmi terbentuk pada hari Minggu (26/1/2025). Kegiatan pembentukan kepengurusan ini berlangsung di Posko GRIB Jaya, yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Samping SPBU, Jalan Raya Bukittinggi – Payakumbuh.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari DPD Provinsi Sumatera Barat, termasuk Pembina DPD Sumbar, Efde Putra Belagama, Pengawas DPD Sumbar, Syafrudin, serta jajaran pengurus lainnya.
Dalam acara pembentukan struktur kepengurusan DPC GRIB Agam, disusunlah beberapa nama yang akan mengisi posisi penting, di antaranya Pembina DPC GRIB Agam, Dr (Hc) H. Defi Endri MM.M.Pd, Dewan Pengawas Syafril Ari, Ketua DPC Afrizal Soedarta, Sekretaris Sari Yulika Dewi, Bendahara Romel, serta sejumlah pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Dewan Pengawas DPD Sumbar, Syafrudin, menegaskan pentingnya komitmen dari kepengurusan yang baru dibentuk. Menurutnya, SK yang akan diterbitkan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, tanpa menimbulkan polemik di kemudian hari.
“Jangan biarkan SK yang dikeluarkan justru menjadi masalah. Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan semua pengurus harus bekerja sama dengan baik untuk menjalankan roda organisasi,” ujarnya.
Syafrudin juga menekankan bahwa GRIB didirikan untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Presiden. “Tugas utama kita telah tercapai, yaitu mendukung Prabowo menjadi Presiden. Kini, kita harus fokus pada pengembangan organisasi dalam lima tahun ke depan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Ia juga mengingatkan bahwa GRIB mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Hercules dan Pembina, “Jika kita tidak bergerak sekarang, kapan lagi? Peluang untuk berkembang sudah terbuka lebar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC GRIB Agam yang baru, Afrizal Soedarta, menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab besar yang diamanahkan kepadanya.
“Saya menyadari ini adalah tugas yang tidak mudah, namun saya berharap seluruh anggota dapat bekerja sama, baik di internal maupun eksternal, untuk mengembangkan GRIB di Kabupaten Agam,” katanya saat dikonfirmasi oleh awak media.
Afrizal juga menambahkan, salah satu fokus utama ke depan adalah membangun koordinasi yang baik antara 16 PAC (Pimpinan Anak Cabang) yang mewakili 16 kecamatan di Kabupaten Agam.
“Kita harus bersinergi untuk mengembangkan GRIB di Agam. Semua kesulitan yang dihadapi anggota harus dijaga, dan kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Forkopimda, serta pihak swasta untuk mengembangkan kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan yang solid, GRIB DPC Agam berharap dapat terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan daerah pada umumnya,dan kami para kepengurusan yg di tunjuk berdasarkan gagasan dari rekan- rekan semua nya..siap menerima kritikan dan gagasan serta ide-ide untuk mewujudkan sebuah organisasi yang dapat di banggakan serta dikenal oleh masyarakat luas terkhusus masyarakat agam dan sekitarnya sebagai organisasi yang mengayomi secara kekeluargaan yang berlandaskan Pancasila pungkas Afrizal Soedarta dengan sapaan sehari hari (yuni)
















