Operasi Patuh Singgalang 2024 Berakhir, Ini Keterangan Ditlantas Polda Sumbar

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024 - 13:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, CNN Indonesia.id – Operasi Patuh Singgalang 2024 yang dimulai sejak tanggal 15 Juli 2024 di Polda Sumbar dan jajaran telah berakhir pada tanggal 28 Juli 2024.

Polda Sumbar melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) memberikan keterangan resmi terkait hasil dari Operasi Patuh Singgalang 2024 tersebut.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik melalui Kabag Bin Ops Ditlantas AKBP Agung Pranajaya, S.Ik mengatakan, dalam Operasi Patuh tahun ini terjadi peningkatan dalam penindakan berupa Tilang terhadap pelanggaran lalu lintas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama Ops Patuh Singgalang 2024, penindakan menggunakan Etle statis naik 52%, Etle mobile naik 33%. Untuk Tilang manual dan teguran pada tahun ini persentasenya turun,” katanya, Senin (29/7) saat dikonfirmasi di Ditlantas Polda Sumbar.

Dirinya merincikan, untuk tilang Etle statis pada tahun 2024 sebanyak 833 tilang dan pada tahun 2023 sebanyak 398 tilang. Kemudian untuk Etle mobile naik 33% dengan rincian pada tahun 2024 sebanyak 908 tilang dan pada tahun 2023 sebanyak 606 tilang.

Sementara sebut AKBP Agung Pranajaya, untuk tilang manual mengalami penurunan 154%, dengan rincian tahun 2024 sebanyak 2.518 tilang dimana pada tahun 2023 sebanyak 6.398 tilang. Begitu pula dengan pemberian Teguran dimana pada tahun 2024 dikeluarkan sebanyak 9.012 teguran dan tahun 2023 sebanyak 11.354 teguran.

Terkait kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas), dirinya menyampaikan bahwa terjadi penurunan angka di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Momen Bulan Puasa, Kajari Bireuen Gelar Kegiatan Berbagi Takjil Dan Buka Puasa Bersama

“Kasus laka lantas selama Ops Patuh 2024, kejadian mengalami penurunan 2%. Dimana pada tahun 2024 terdapat 89 kejadian dan pada tahun 2023 terdapat 91 kejadian. Untuk korban jiwa meninggal dunia akibat laka tersebut turun 11% yakni pada tahun 2024 terdapat 9 kejadian dan tahun 2023 terdapat 10 kejadian,” ujarnya.

Lanjut AKBP Agung Pranajaya, usia pelaku pelanggaran didominasi oleh usia remaja dari 16 hingga 30 tahun dengan total sebanyak 2.497 pelanggaran.

“Jumlah kendaraan yang diamankan sebanyak 785 kendaraan. Kendaraan yang terlibat pelanggaran yakni sepeda motor 3.278 unit, mobil penumpang 659 unit, Bus 22 unit dan mobil barang 289 unit,” ujarnya.

Walaupun Operasi Patuh telah selesai dilaksanakan, namun pihaknya tetap akan melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, serta memberikan imbauan kepada masyarakat dalam rangka menjaga kamseltibcarlantas.

“Adapun upaya yang telah kita lakukan adalah dengan melakukan kegiatan preemtif yaitu pendidikan kepada masyarakat baik melalui media cetak, media elektronik, media sosial (FB, Twitter, IG dan Web) serta melakukan pemasangan berupa spanduk, leaflet, stiker dan juga melalui bilboard,” katanya.

Lanjut AKBP Agung, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan disekolah-sekolah guna memberikan pendidikan berlalu lintas sejak usia dini.

“Sehingga diharapkan mampu mengurangi angka dan fatalitas dari kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.(Hms / Fendy Jambak)

Berita Terkait

Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja, Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan SAKIP Capai Predikat A
Masyarakat Dapat Mengubah SHGB Menjadi SHM, Cek Persyaratan dan Prosedurnya di Aplikasi Sentuh Tanahku
Bupati Langkat Lantik 1.247 Orang PPPK: Perkuat Pelayanan Publik Langkat
Ny. Endang Syah Afandin Resmikan “KITA CAKAP”: Inovasi Perlindungan Perempuan dan Anak di Langkat
Langkat Tuan Rumah JUMBARA PMR Sumut ke-V, Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda
Ny. Endang Syah Afandin Ajak Anak-Anak Gemar Makan Ikan: Investasi Generasi Unggul Langkat
Inpex dan DFW Bantu Renovasi Sekolah di Bomaki, Bentuk Nyata Kolaborasi Semua Pihak
BERITA ORANG HILANG : Nirwati (70), Warga Padang Kunyik, Belum Ditemukan Setelah Hilang di Kebun
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:41

Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja, Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan SAKIP Capai Predikat A

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:39

Masyarakat Dapat Mengubah SHGB Menjadi SHM, Cek Persyaratan dan Prosedurnya di Aplikasi Sentuh Tanahku

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:17

Bupati Langkat Lantik 1.247 Orang PPPK: Perkuat Pelayanan Publik Langkat

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:14

Ny. Endang Syah Afandin Resmikan “KITA CAKAP”: Inovasi Perlindungan Perempuan dan Anak di Langkat

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:11

Langkat Tuan Rumah JUMBARA PMR Sumut ke-V, Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:53

Inpex dan DFW Bantu Renovasi Sekolah di Bomaki, Bentuk Nyata Kolaborasi Semua Pihak

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:09

BERITA ORANG HILANG : Nirwati (70), Warga Padang Kunyik, Belum Ditemukan Setelah Hilang di Kebun

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:29

Bupati Langkat Tegaskan Komitmen ASN dan Dorong Penguatan Industri Lokal

Berita Terbaru