Bukittinggi, CNN Indonesia.id – Kota Bukittinggi Sabtu (14/6/2026) menjadi beda dari hari-hari biasa karena Bendi dan IKABE berbendera Marawa di sepanjang jalan kota di Bukittinggi. Belum lagi kaum Ibu dan Bapak terlihat dengan berpakaian khas Minangkabau dengan Batik serta Taluak Balango mengikuti arak-arakan dalam kota.
“Ba Arak” yang bisa disamakan dengan pawai tapi kata pawai dimaknai sebagai kemeriahan dengan pawai budaya yang bercirikan khas Kota Bukittinggi dilaksanakan dengan kesepakatan yang tidak akan “Sumbang” atau tidak bermasalah dalam pergelaran yang sifatnya budaya itu.
Dimulai dari Gedung Tri Arga pukul 8.00 keluarga besar Suku Tanjuang Tarok Ujuang Bukik,Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi dan keluarga Dt Rajo Endah serta karib kerabat melepas keberangkatan Rudi Gunawan Syarfi yang diberi gelar Dt Rajo Endah tersebut bersepakat menjadikan gedung sejarah ini menjadi lokasi awal prosesi arak-arakan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tampak kemeriahan dan rona-rona budaya khas masyarakat Kurai terpancar dari semua yang ikut dalam prosesi budaya yang selalu dilaksanakan masyarakat Kurai Limo Jorong Bukittinggi ketika pergelaran serta pengukuhan Gelar Datuak di Nagari Kurai Limo Jorong dalam Pemerintahan Kota Bukittinggi.
Dari Gedung Tri Arga rombongan terdepan Dt Rajo Endah beriringan dengan pengantar menuju ke Rumah Gadang Puti Bungsu Rumah Adat Baanjuang Jl Cindur Mato Bukittinggi sebagai proses kemeriahan pergelaran dengan simbol-simbol Budaya Minangkabau yang bertahan sampai saat ini.
Pengukuhan gelar Dt Rajo Endah sebagi gelar pusaka Pucuk Bulat Keluarga Suku Tanjung Tarok Ujung Bukit,Nagari Kurai Limo Jorong berlangsung Minggu 8 Juni 2026 di Rumah Gadang Keluarga di Tarok Bukittinggi yang dihadiri dan berkenan pada hari itu memberi sambutan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah,Menteri Kebudayaan yang diwakili Fryda Luciana yang juga teman sekolah Dt Rajo Endah semasa SMA 1 Bukittinggi. Tampak juga hadir Perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat,Forkompinda,anggota DPRD Kota Bukittinggi,tokoh adat Kurai seperti penghulu,Ninik Mamak serta karib kerabat.
Prosesi pengukuhan berlangsung lancar hingga terlaksananya kemeriahanan arak-arakan budaya yang dimulai dari Gedung Tri Arga,melewati kawasan Jam Gadang,Jalan Minangkabau Pasar Atas dan sampai di Rumah Gadang Puti Bungsu Rumah Adat Baanjuang Jalan Cindur Mato Bukittinggi.
Bergerak dari kawasan Rumah Gadang Puti Bungsu Rumah Adat Baanjuang rombongan melanjutkan arak-arakan ke Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi karena pergelaran dengan pengukuhan Dt Rajo Endah mendapatkan kehormatan di jamu Pemerintah Kota Bukittinggi. Puluhan Bendi dan IKABE pun sudah disiapkan sehingga akses arak-arakan menjadi pemandangan tersendiri karena dinaiki tokoh-tokoh adat serta undangan yang sudah disiapkan panitia dari keluarga besar Suku Tanjung yang menyebabkan kemeriahan pesta adat ini.
Saat sampai di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi rombongan di sambut Waikota Bukittinggi H Ramlan Nurmatias Dt Tan Basa dengan istri,Wakil Walikota Bukittinggi H Ibnu Asis S.TP dengan istri, unsur-unsur Pemerintah Kota Bukittinggi dan undangan serta panitia Suku Tanjung yang sudah berkolaborasi dengan protokoler rumah dinas Walikota Bukittinggi.
Pada sambutannya Walikota H Ramlan Numatias SH Dt Tan Basa memberikan sambutan serta memberikan ucapan selamat.
” Selamat kepada Dt Rajo Endah menjadi Dt Pucuak Bulek Suku Tanjuang dan menitipkan Inyiak kepada Ibu serta sekarang sudah berbeda.” Ucap Walikota ketika menjamu Dt Rajo Endah dengan rombongan serta ucapan ini langsung tertuju ke Eka Budiwati Patte istri Dt Rajo Endah yang nanti juga akan diberikan gelar dari Keluarga Suku Jambak yg didampingi Yesi Ramlan saat jamuan dimulai.
Pada giliran sambutan berikut Bak Gayung Bersambut Rudi Gunawan yang dulu bergelar Sutan Rajo Bungsu saat sambutan juga memyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya ke Pemerintah Kota Bukittinggi atas penyelenggaraan acara pergelaran Gelar Adat Dt Rajo Endah.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Walikota dan semua pihak hingga terlaksananya acara ini. Saat ini Saya belum bisa memberikan apa-apa tapi akan bersinergi dengan pemerintah kota dalam membangun Kota Bukittinggi,” Ungkapnya.
Setelah jamuan makan dan bila diurut sejak awal maka acara yang dimulai dari pembacaan Al Quran,doa,panitahan (pergelaran mufakat) serta pemyampaian dari protokol bahwa setelah jamuan makan rombongan Dt Rajo Endah berlanjut ke Balai Adat Kerapatan Adat Kurai Parit Antang di Tigo Baleh.
Sehubungan kelanjutan pesta pergelaran gelar Dt Rajo Endah ke Balai Adat Kerapatan Adat Kurai yang terletak di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh didapatlah informasi bahwa gelar pucuk bulat yang disandang sangatlah erat dengan sejarah pemufakatan tokoh Niniak Mamak dari Tigo Baleh, Aur Birugo,Guguk Panjang,Mandiangin dan Koto Selayan.
Dimana 5 orang Ninik Mamak Datuak Pucuk berkumpul diantaranya : Dt Sati Suku Sikumbang,Dt Yang Dipituan Suku Pisang,Dt Bandaro Suku Guci,Dt Rajo Endah Suku Tanjung dan Dt Rajo Mantari Suku Jambak bermufakat membangun nagari yang dianggap sampai sekarang sebagai awal Nagari Kurai. Para tokoh Ninik Mamak ini bermufakat di Batu Kurai Limo Jorong yang terletak tidak jauh dari lokasi Balai Adat.
Batu Kurai Limo Jorong ini sudah ditetapkan sebagai monumen Cagar Budaya di Balai Pedestarian Cagar Budaya (BPCP) Sumbar No Inventaris 13/BCB-TB/A/02/2007 akan menjadi referensi tersendiri saat pergelaran gelar adat Dt Rajo Endah.
Pertemuan Tokoh Masyarakat Adat Kurai, Pemerintah dan masyarakat yang masih mencintai kearifan lokal dengan pergelaran serra pesta Gelar Adat Suku Tanjung Tarok Bukittinggi menjadikan suasana kota Bukittinggi menjadi pemandangan tesendiri di Kota Wisata Bukittinggi.
UM*