Batagak Penghulu Datuk Bagindo Kayo Suku Koto Jorong Koto Hilalang Amanah Baru Aristo Munandar

- Redaksi

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agam, CNN Indonesia.id – Tokoh masyarakat Sumatera Barat dari Jorong Koto Hilalang Nagari Lambah Kecamatan IV Angkat Kabupaten Agam Aristo Munandar diamanahkan anak,kemanakan dan kaum serta restu Ninik Mamak Anam Suku dengan Kerapatan Adat Nagari Lambah sebagai penghulu Suku Koto.

Pengukuhan atau yang lebih dikenal dengan Batagak Penghulu itu berlangsung Minggu 6/7 di Jorong Koto Hilalang.

Prosesi Batagak Pangulu yang dilaksanakan dihari sebelumnya berlangsung di Rumah Gadang Suku Koto asal leluhur beliau dengan pemotongan kerbau di Medan Nan Bapaneh sebagai telah ditandainya perhelatan secara adat dan pemberian gelar penghulu yang dihadiri keluarga besar secara adat ataupun nagari.

Pemberian gelar Datuak Bagindo Kayo dengan dipasangkan Saluak dan pakaian kebasaran serta telah direbahkan seekor kerbau dengan pemotongannya menandakan amanah itu telah melekat kepada seorang sosok tokoh terkenal ini.

Aristo Munadar yang saat ini menjabat sebagai Ketua PMI Sumtera Barat dan mempunyai banyak pengalaman politik,pemerintahan dan kemasyarakatan dengan sendirinya telah membuat deretan baru dalam Tokoh Adat Minangkabau di Sumatera Barat.

Gelar Datuak Bagindo Kayo yang dikukuhkan di perhelatan Batagak Penghulu Suku Koto Jorong Koto Hilalaang Nagari Lambah Kecamatan IV Angkat Kabupaten Agam merupakan perhelatan Rang Koto Batagak Panghulu

“Dari Ninik Turun ka Mamak,dari Mamak Turun ka Kamanakan. Patah tumbuh Hilang Baganti”

Makna tambo diatas adalah melanjutkann kepemimpinnan adat secara penghulu yang harus diemban sebagai pemimpin adat,kaum dan keluarga dalam nagari dimasa situasi dengan kondisi yang tepat.

Aristo Munandar yang bergelar pusaka keluarga
Sutan Rajo Lelo dengan sendirinya akan memakaikan gelar baru sebagai penghulu dengan sebutan Datuak Bagindo Kayo.

Sebagai penghulu yang ditinggikan secara adat dalam melaksankan tugas Aristo Munandar didampingi Panungkek atau yang akan mewakili secara adat kepada Dedi Damrudi SP Sutan Dirajo dengan gelar Datuak Gindo Rajo.

Mengamati begitu meriahnya perhelatan dan ramainya tamu undangan sudah dipastikan undangan yang hadir juga sangat merasa terhormat bisa hadir dalam pergelaran adat Batagak Penghulu yang menjadi cerminan Sumatera Barat beralam Minangkabau.

“Terima kasih kepada semua undangan yang sudah hadir dan perhelatan batagak penghulu ini tidak terlepas juga dari dukungan secara adat dan kaum serta nagari sehingga bisa dilaksanakan. Sesungguhnya amanah ini tentulah tidak ringan” Ungkap Aristo Munadar Dt Bagindo saat memberi sambutan dihadapan undangan di arena Medan Bapaneh Koto Hilalang yang sudah disiapkan oleh anak kemenekan tokoh adat Sumatera Barat ini.

Baca Juga:  Japanes Speakers Forum 2025 : Joshua Shelo Siswa SMAN 4 Bukittinggi Wakili Indonesia di Ajang Intrnasional Bangkok Bertemu Wako Bukittinggi

Cerminan dari sambutan yang tertuju juga kepada anak kemenakan,kaum dan nagari disambut bangga keluarga besar Suku Koto Jorong Koto Hilalang Nagari Lambah Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam.

Suku Koto Dt Bagindo Kayo sangat termulyakan karena bersedianya seorang sosok Aristo Munandar yang mau mengemban beban berat ini diumur beliau yang masih disibukkan dalam mengurus masyarakat Sumatera Barat.

Diamanahkan beban kepada seorang Aristo Munandar dengan kompleksnya proses adat berdasarkan cerita salah seorang keluarga beliau bahwa proses ini bermula dari solusi beliau sebagai pengabdian kepada anak,kemenakan,cucu dan kaum.

Sebagai seorang yang menyayangi keluarga disaat susahnya mengangkat penghulu apalagi bagi kaum yang masih berjuang Mambangkik Batang Tarandam Aristo Munandar muncul dan mau menawarkan diri mencarikan solusi agar keberadaan Suku Koto Nan Saparuik bisa diangkat dan nanti terserah siapa yang menjadi penghulu.

Jalan keluarpun terbayang dan bagi kaum bukanlah tidak punya persoalan andaikan dilakukan prosesi adat karena disituasi tekanan ekonomi sekarang akan tidaklah mudah dalam pembiayaan perhelatan.
Aristopun kembali memberikan solusi karena akan bisa secara gotong royong dan sebagai seorang yang lama aral melintang dalam pengelolaan event yang akan berpengaruh ke beban materi dijadikanlah sebagai bentuk pengabdian kepada kaum mencari solusi.

Akhirnya perhelatan bisa terlaksana dengan komitmen penghulu ditegakan dulu dan terserah siapa saja yang akan diamanahkan. Nanti bagi yang menerimanya jangan sampai terbenam karena di Minangkabau tidaklah mudah Mambangkik Batang Tarandam yang sangat bergantung kpada situasi dengan kondisi
“Ini bentuk pengandian beliau ke kaum dan bukan karena mengumpulkan gelar tapi kamilah yang meminta. Karena dengan situasi sekarang sosok beliau yang pas dan untuk menggelar perhelatan tidaklah mudah. Tapi Inyiak Datuak Bagindo bisa menyelesaikan” Tambah Yeffirman,Spd Tuanku Bandaro yang juga kemenakan Aristo Munandar saat mengiring arak-arakann dari Medan Nan Bapaneh ke rumah gadang yang diringi banyak rombongan.
-UM

Berita Terkait

Dukung Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Pacu Daerah Perbanyak Penerbitan PBG bagi MBR
Adu Kejar – Kejaran Tak Terhindarkan, Pengedar Sabu & Ganja Warga Desa Ta,a Di Libas Tim Opsnal Polres Dompu
Dorong Pemanfaatan Kebijakan PBG Bagi MBR, Mendagri Ingatkan Pemkot Medan Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat
Polsek Dompu Lakukan Pendekatan Humainis Kepada Keluarga Korban Pencabulan di Desa O,O
Gudang Gambir Yang di Lahap Sijago Merah Diharapkan Dinsos 50 Kota Beri Perhatian
Dukung Gerakan Pangan Murah (GPM),Polres Dompu Gelar Penjualan Beras Sesuai SPHP
Bentrokan di Sari Rejo Polonia, Ahli Waris Sah, Diserang Kelompok Diduga Suruhan Mafia Tanah Acai
Japanes Speakers Forum 2025 : Joshua Shelo Siswa SMAN 4 Bukittinggi Wakili Indonesia di Ajang Intrnasional Bangkok Bertemu Wako Bukittinggi
Berita ini 237 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:21

Dukung Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Pacu Daerah Perbanyak Penerbitan PBG bagi MBR

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:02

Adu Kejar – Kejaran Tak Terhindarkan, Pengedar Sabu & Ganja Warga Desa Ta,a Di Libas Tim Opsnal Polres Dompu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:44

Dorong Pemanfaatan Kebijakan PBG Bagi MBR, Mendagri Ingatkan Pemkot Medan Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:54

Polsek Dompu Lakukan Pendekatan Humainis Kepada Keluarga Korban Pencabulan di Desa O,O

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:41

Gudang Gambir Yang di Lahap Sijago Merah Diharapkan Dinsos 50 Kota Beri Perhatian

Kamis, 9 Oktober 2025 - 02:53

Bentrokan di Sari Rejo Polonia, Ahli Waris Sah, Diserang Kelompok Diduga Suruhan Mafia Tanah Acai

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:17

Japanes Speakers Forum 2025 : Joshua Shelo Siswa SMAN 4 Bukittinggi Wakili Indonesia di Ajang Intrnasional Bangkok Bertemu Wako Bukittinggi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:27

Rasyidin: Jaga Moral Aceh Timur dan Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah

Berita Terbaru