Rusia Jatuhkan Bom Seberat 3 Ton di Wilayah Donesk Ukraina

- Redaksi

Senin, 1 Juli 2024 - 15:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, CNN INDONESIA.ID
Di kutip dari betita CNBC News menyrbutkan Rusia dilaporkan menyerang New York, sebuah wilayah Donetsk, wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia. Sebuag video beredar menunjukan bagaimana bom raksasa militer Kremlin, FAB-3.000 dengan seberat 3 ton, dijatuhkan ke wilayah itu melalui serangan udara.

Mengutip RT, yang melansir laman Telegram, sedikitnya 60 tentara Ukraina tewas dan empat kendaraan militer hancur. “Bangunan tang terkena dampak menghilang tanpa jejak,” klaim laporan itu, dimuat Senin (1/7/2024).

Sayangnya hal tersebut belum bisa diverifikasi. RT sendiri merupakan media yang terafiliasi dengan Rusia, yang tengah berperang dengan Ukraina sejak 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, FA-3000 sudah dilaporkan dikerahkan Rusia sejak dua minggu lalu. Amunisi itu terlihat pertama kali dalam serangan pasukan Presiden Vladimir Putin ke desa Lipsty, wilayah Kharkov, dua pekan lalu.

Pakar militer Rusia mengatakan bahwa bom FAB-3000 memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan, bahkan benteng terkuat sekalipun. Teknologi barunya memungkinkan sasaran ditembakkan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Baca Juga:  Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sumbar Ringkus Dua Pelaku Pencurian dan Penipuan

Hal ini diungkap Defense News awal pekan di mana Rusia telah menggunakan persenjataan semacam FAB-3000 dalam melawan pasukan garis depan Ukraina. “Saat ini, Ukraina hanya memiliki sedikit kekuatan untuk melawan serangan bom,” muat laman itu.

Perlu diketahui New York adalah nama pemukiman di Ukraina yang pertama muncul abad ke-19. Tak diketahui di mana asal muasalnya.

Beberapa sejarawan mengatakan hal ini terkait dengan seorang pengusaha Amerika, yang beroperasi di desa tersebut. Sementara yang lain menghubungkannya dengan pemukim Mennonite, yang datang ke daerah tersebut dari kota Jork di Jerman sedangkan yang lain menduga bahwa nama Amerikanisasi hanyalah akibat kesalahan transliterasi dari alfabet Latin ke alfabet Sirilik.

Rusia sendiri dilaporkan meraih sejumlah kemajuan di perangnya dengan sesama Uni Soviet tersebut, termasuk di salah satu wilayah yang diperebutkan Donbass. Perang pecah disebabkan sejumlah hal, di antaranya keinginan Ukraina bergabung dengan NATO.

(*)

Berita Terkait

Family Gathering Ikatan Keluarga Arisan Tembung Yang Ke 3 Tahun
Akhir Pekan Bukittinggi Meriah dengan Perhelatan Gelar Pusako Dt Rajo Endah
Moriolkosu : Bupati Tanimbar Berkunjung ke Australia Bahas Kerja Sama Sektor Strategis
Konstatering Pencocokan Objek Sengketa Putusan Pengadilan Terkait Batas – Batas Dan Objek Tanah di Lapangan
Maraknya Knalpot Brong yang Sudah Meresahkan, Di Mana Peran Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat
Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Harapan Baru Untuk Kemandirian Desa
Jelang peringati hari Bhayangkara,jajaran Polsek Lembah Melintang buat kegiatan Bakti Religi
Diduga Percobaan Pemerkosaan Seorang Pelajar, Pemuda Kempo Diciduk Polisi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:32

Family Gathering Ikatan Keluarga Arisan Tembung Yang Ke 3 Tahun

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:09

Akhir Pekan Bukittinggi Meriah dengan Perhelatan Gelar Pusako Dt Rajo Endah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:14

Moriolkosu : Bupati Tanimbar Berkunjung ke Australia Bahas Kerja Sama Sektor Strategis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:30

Konstatering Pencocokan Objek Sengketa Putusan Pengadilan Terkait Batas – Batas Dan Objek Tanah di Lapangan

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:55

Maraknya Knalpot Brong yang Sudah Meresahkan, Di Mana Peran Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:24

Jelang peringati hari Bhayangkara,jajaran Polsek Lembah Melintang buat kegiatan Bakti Religi

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:33

Diduga Percobaan Pemerkosaan Seorang Pelajar, Pemuda Kempo Diciduk Polisi

Jumat, 13 Juni 2025 - 05:39

Menteri Nusron dan Wamen Ossy Hadiri Penutupan ICI 2025, Dapat Pesan dari Presiden untuk Sederhanakan Perizinan dan Pengadaan Lahan

Berita Terbaru