Madina (Sumut) CNN Indonesia.Id
Saat Camat Lingga Bayu Edy Ikhsan Lubis SH dan Kepala Desa Perbatasa beserta rombongan tiba di PMKS PT. Tri Bahtera Srikandi (TBS), disambut Humas Perdian Pulungan yang terletak di Wilayah desa Patiluban Mudik Kecamatan Natal.
Kunjungan ini terjadi pada Rabu (02/10/2024) sekitar jam 15.02 wib di kantor PT. (TBS) Tri Bahtera Srikandi anak perusahan PT. Sago Nauli Grup yang terletak di wilayah desa Patiluban Mudik Kecamatan Natal.
Dalam kunjungan tersebut disambut baik oleh Humas PT. TBS Hardia Pulungan Camat dan Kades Desa Perbatasan beserta rombongan yang di dampingi awak media.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangan Camat dan Kepala desa Perbatasan beserta rombongan diketahui selain bersilaturahmi juga menyampaikan beberapa hal terkait keluh kesah warga nya terkait pembangunan dek jalan yang di bangun oleh PT. TBS dari desa Patiluban Mudik menuju arah pabrik PMKS dimana kepala desa Perbatasan Zamharuddin Nasution menyampaikan keluh kesah yang di sampai kan dan dirasakan masyarakat nya terkait pembangunan dek jalan yang sedang di bangun oleh PT.TBS saat ini.
Dimana Zamharuddin Nasution menyampaikan kepada Hardian Pulungan Sebagai Humas di PMKS PT.TBS supaya di sampaikan kepada pimpinan perusahaan agar pembangunan dek jalan tersebut agar di kurangi dari rencana awal nya karena kalau dek tersebut terlalu tinggi begitu debet air sungai Batang Natal naik akan menggenangi lokasi pemukiman warga desa Perbatasan.
Hal tersebut disambut baik oleh Humas Perdian Pulungan sebagai mewakili pihak perusahaan karena pada saat kunjungan tersebut cuman Humas yang sedang berada di tempat sementara menurut keterangan beliau para petinggi sedang libur namun hal tersebut akan saya sampaikan ke pimpinan,” ucap nya.
“Sebenar nya pada saat terjadi rapat internal perusahaan membahas tentang pembangunan dek jalan tersebut saya juga sudah mengusulkan agar pembangunan dek jalan tersebut dikurangi ketinggian nya dari rencana awal dan saya juga mengusulkan kepada pimpinan waktu itu agar di buatkan tiga titik gorong – gorong guna untuk saluran air (penyedot) dikala debet air sungai Batang Natal meluap (banjir) agar masyarakat desa Perbatasan tidak terlalu khawatir dan merasa resah dan terancam saat debet air sungai Batang Natal naik dan mengenang i pemukiman warga,” kata Perdian.
(M.SN)