Tanimbar, Maluku, CNN Indonesia.id –
Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Ricky Jauwerissa, didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Brampi Moriolkosu SH, serta Kepala Dinas Perikanan, menghadiri acara Penandatanganan Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah KKT.
Dalam sambutannya, Bupati KKT, Ricky Jauwerissa menyampaikan rasa syukur atas hibah yang diberikan. Menurutnya, ini merupakan anugerah Tuhan yang patut disyukuri dan diharapkan dapat menjadi saluran berkat bagi masyarakat di Kepulauan Tanimbar.
“Semoga berkat yang kami terima hari ini menjadi saluran berkat juga bagi banyak orang di Tanimbar. Saat ini masyarakat kami masih menanti anugerah besar lainnya yaitu pengelolaan Blok Masela, namun di sisi lain kami juga menyadari bahwa masyarakat perlu dipersiapkan untuk menyambut berkat tersebut,” ujar Ricky.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa hibah Gedung KKP ini akan dimanfaatkan secara optimal demi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di daerah berjuluk Duan Lolat ini, bahkan dirinya yakin, hibah ini merupakan bagian dari rencana Tuhan, mengingat belum genap 100 hari masa kerjanya sebagai bupati, namun berkat sudah mulai mengalir untuk daerah.
“Dengan adanya gedung KKP ini, kami percaya akan digunakan semaksimal mungkin. Ini bukan kebetulan, saya yakin ini adalah bagian dari rencana Tuhan untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya telah secara resmi bersurat kepada Kementerian KKP terkait permohonan pengelolaan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI). Langkah ini diambil sebagai upaya mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perikanan.
“Kami berharap pemerintah pusat melalui KKP dapat memberi kami kepercayaan untuk mengelola fasilitas ini. Sebagai pemerintah daerah, kami dituntut untuk terus berinovasi dalam menggali potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dia juga menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, Pemkab Kepulauan Tanimbar sangat membutuhkan arahan, bimbingan, serta koordinasi yang berkelanjutan dari KKP guna memastikan pengembangan sektor perikanan berjalan terarah dan tepat sasaran.
“Kami tidak mau berjalan tanpa arah. Kami selalu membutuhkan tuntunan dan konsultasi dari KKP agar setiap langkah pengembangan perikanan dapat terukur dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya hibah ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar berharap dapat memperkuat infrastruktur dan fasilitas sektor kelautan dan perikanan, yang selama ini menjadi andalan perekonomian masyarakat.
Termasuk di dalamnya penguatan SDM lokal agar siap menyongsong potensi besar dari pengembangan beroperasinya proyek gas alam cair Blok Masela di masa depan.
(AM).